JAKARTA, Investor.id - Saham PT Bank Jago Tb (ARTO) merupakan satu-satunya saham yang paling terpuruk di tengah koreksi harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Bahkan, harga saham ARTO telah terjun ke level terendah baru dalam dua tahun terakhir atau tepatnya sebelum Gojek, Jerry Ng, dan Patrick Walujo menjadi pengendali utama bank ini.
Baca juga: Saham ARTO Melorot 17,6% dalam Sepekan, Bagaimana Saham Bank Digital Lainnya?
Sebagaimana diketahui GOTO tercatat sebagai pemegang saham ARTO dengan kepemilikan sebesar 21,4%. Adapun, Jerry Ng melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia tercatat menjadi pemegang saham pengendali ARTO dengan kepemilikan 29,81% dan Patrick Walujo melalui Wealth Track Technology Ltd (WTT) sebanyak 11,68% saham ARTO.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga terendah saham ARTO berada di level Rp 3.765 pada 15 Januari 20221. Harga tersebut merupakan harga sebelum GOTO dan Metamorfosis menjadi pemegang saham baru perseroan. Saat itu, bank ini dikenal dengan Bank Artos.
Baca juga: Terimbas GOTO, Saham Bank Jago (ARTO) Turun ke Level Terendah Baru
Meskipun harga saham ARTO telah turun dalam, manajemen Bank Jago belum mengungkapkan lebih detil penurunan dalam harga saham ARTO tersebut. Hanya saja secara kinerja keuangan, Bank Jago menunjukkan penguatan dalam beberapa bulan terakhir hingga berbalik menjadi untung.

Berdasarkan data BEI, saham ARTO menjadi satu dari 10 saham penekan utama indeks sepanjang 2022 berjalan. ARTO menempati posisi kedua dengan kontribusi penurunan terhadap IHSG sebanyak 119,9 poin. Sedangkan pertama GOTO dengan kontribusi penurunan 415,8 poin dan posisi ketiga TLKM dengan kontribusi 58,7 poin terhadap IHSG.
Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, Saham ARTO ARB Sendiri
Tidak hanya itu, saham ARTO merupakan saham bank digital dengan penurunan terdalam hingga hari ini atau telah lebih dari 75%. Sedangkan bank digital lainnya PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 72,1%, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) 74,5%, dan PT Bank Aladin Tbk (BANK) sebanyak 41,7%.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS