JAKARTA, investor.id – Sepanjang 2022, sebanyak 73 emiten meraup dana segar lewat 117 emisi obligasi dan sukuk sebesar Rp 147 triliun. Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 514 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 450,95 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.
Baca juga: 2022, 58 Perusahaan Melantai di BEI
Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 179 seri dengan nilai nominal Rp 5.163,21 triliun dan US$ 438,31 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 3,07 triliun.
Baca juga: Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis Kompak Menguat
Pada pekan ini, terdapat pencatatan satu obligasi dan satu sukuk. Pencatatan pertama dilakukan oleh PT Bussan Auto Finance pada Senin (5/12/2022). Dengan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,2 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) mengenai obligasi terkait masing-masing adalah AAA(idn) (Triple A) dan idAAA (Triple A). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Baca juga: Investor Mencerna Data Ekonomi AS, Wall Street Berakhir Melemah
Masih pada hari yang sama, PT Intiland Development Tbk menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap III Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 250 miliar. PT Kredit Rating Indonesia menyematkan peringkat untuk sukuk tersebut adalah irA- (Single A Minus). PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat emisi ini.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS