Jumat, 2 Juni 2023

Outlook Makin Kinclong, Begini Target Harga dan Kinerja Jasa Marga (JSMR)

Parluhutan Situmorang
15 Des 2022 | 07:59 WIB
BAGIKAN
Pintu Ruas tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Pintu Ruas tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk

JAKARTA, investor.id –  Outlook kinerja keuangan dan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) kian meningkat, seiring dengan lompatan mobilitas dan daya beli masyarakat. Proyeksi perseroan juga didukung melesatnya pendapatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Hal ini mendorong BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik target pendapatan tahun 2022 dari Rp 12,83 triliun menjadi Rp 13,07 triliun. Namun proyeksi laba bersih direvisi turun dari Rp 1,51 triliun menjadi Rp 1,49 triliun.

Revisi naik target kinerja keuangan juga diberikan kepada Jasa Marga untuk tahun 2023. Perkiraan pendapatan direvisi meningkat dari Rp 14,13 triliun menjadi Rp 14,39 triliun. Sebaliknya proyeksi laba bersih direvisi turun tipis dari Rp 2,04 triliun menjadi Rp 2 triliun.

“Kami memperkirakan pertumbuhan laba inti Jasa Marga tahun 2023 mencapai 34% didukung peningkatan trafik ruas tol yang dikelola perseroan bersamaan dengan peluang kenaikan tarif beberapa ruas,” tulis analis BRI Danareksa Sekuritas Muhammad Naufal Yunas dalam riset terbarunya.

Dia mengatakan, peningkatan upah akan berimbas terhadap kenaikan daya beli masyarakat, seperti kemampuan masyarakat untuk bepergian. Besarnya dampak kenaikan upah terhadap trafik tergambag pada 2012-2016, saat itu upah minimum naik rata-rata 11,5% per tahun, kenaikan rata-rata trafik ruas tol berkisar 3,2%.

“Dengan peningkatan mobilitas masyarakat setelah pandemi Covid-19 terkendali, kami memperkirakan kenaikan trafik ruas tol tahun 2023 mencapai 5%. Sedangkan asumsi kenaikan trafi ruas tol perseroan tahun ini dinaikkan dari 8% menjadi 20%,” terangnya.

Perseroan, terang dia, akan didukung kenaikan tarif dengan perkiraan mencapai 5% tahun 2022 atau lebih besar dari estimasi semula hanya 1%. Sedangkan kenaikan upah berimbas terhadap peningkatan beban operasional perseroan, sehingga perkiraan laba bersih perseroan tahun 2022 dan 2023 direvisi turun.

Tidak hanya itu, dia mengatakan, Jasa Marga terdorong sentimen positif terkait rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham ana usaha tahun 2023. Masuknya dana segar tersebut akan membuat anak usaha tersebut bisa mencetak laba bersih, karena sebagian dana hasil IPO bisa digunakan untuk membayar pinjaman.

Sejumlah analisa tersebut mendorong BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham JSMR dengan target harga Rp 5.300. Target harga tersebut direvisi turun dari semula Rp 5.400 setelah keputusan kenaikan upah pekerja yang berimbas terhadap peningkatan belanja operasional.

Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur sebelumnya mengatakan, Jasa Marga berpotensi mencatatkan kontribusi pendapatan jalan tol selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebesar 4% atau sekitar Rp 496 miliar.

Angka tersebut diperoleh setelah menghitung secara setahun penuh dan membaginya dengan pendapatan tol perseroan hingga kuartal III-2022 yang sebesar Rp 9,3 triliun. "Kontribusi Nataru terhadap pendapatan sekitar 4%," katanya.

Dengan potensi pendapatan tol berkontribusi menyumbang sebesar 4% dari pendapatan tol saat kondisi normal sekitar 46,7%, maka pendapatan tol Jasa Marga secara harian selama libur Nataru meningkat menjadi 47%. "Jadi, kalau normal itu sekitar 46,7%, ini jadi 47% secara harian," ucap Subakti.

Sebab itu, Jasa Marga berencana menyiapkan betul momentum Nataru ini agar dapat memberikan imbas positif terhadap kinerja perusahaan. Salah satunya, Jasa Marga tidak akan memberlakukan one way dan menggenjot bisnis rest area.

Selain itu, untuk memecah kepadatan arus lalu lintas, emiten berkode saham JSMR ini berencana memfungsikan satu lajur guna meningkatkan kapasitas tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang diperkirakan bakal dilalui sebanyak 3.200 kendaraan per jam.


 

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 2 jam yang lalu

Lyodra Ginting Tampil di AGI Jakarta International Circuit Ancol

Lagu-lagu yang dibawakan Lyodra tergolong popular, antara lain Pesan Terakhir, dan Sabda Rindu,.
Market 6 jam yang lalu

Kobexindo (KOBX) Cetak Kenaikan Laba Bersih 12,2%

Kobexindo Tractors (KOBX) membukukan pertumbuhan laba bersih 12,24% menjadi Rp 63,46 miliar pada kuartal I-2023.
Lifestyle 7 jam yang lalu

Saat Buku Jadi Objek Rekreasi, Ada BBW 2023

Tahun 2023, BBW akan tur ke 6 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, dan kota ke-6 akan menjadi kejutan.
Business 7 jam yang lalu

TCL Perkuat Posisi Hadirkan Perangkat Rumah Tangga Berteknologi Cerdas

Merek elektronik TCL memperkenalkan produk-produk TCL terbaru yang akan hadir di tahun 2023. Produk terbaru tersebut akan memperkuat posisi TCL sebagai penyedia perangkat rumah tangga berteknologi cerdas.
Market 7 jam yang lalu

Program Klinik Apung Kimia Farma Raih CSR Awards 2023

Kimia Farma berhasil meraih penghargaan B-Universe CSR Awards 2023 kategori Healthcare & Consumer lewat program Klinik Apung Kimia Farma.
Copyright © 2023 Investor.id