Segini Target Harga Saham Astra International (ASII), Potensi Cuan masih Besar

JAKARTA, Investor.id - PT Astra International Tb (ASII) diproyeksikan tetap menjadi perusahaan yang paling diuntungkan atas pemulihan permintaan otomotif nasional tahun ini. Perseroan juga diuntungkan atas kehadiran produk baru Innova Zenix.
Hal ini mendorong Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham ASII dengan target harga Rp 9.500 per saham. Target harga tersebut menggambarkan penjualan mobil perseroan berpotensi lampaui target tahun ini. Target tersebut juga merefleksikan PE tahun ini sekitar 9,8 kali dan PE tahun 2023 sekitar 10,8 kali. Angka tersebut berada di bawah rata-rata dalam 10 tahun terakhir kisaran 13,5 kali.
Analis Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy dan Imanuel Reinaldo mengatakan, penjualan ritel mobil masih menunjukkan lonjakan sampai November 2022 menjadi 909,5 ribu unit atau naik 19,4%. Sedangkan penjualan wholesale bulan November mencapai 91,1 ribu unit atau naik 4,2% dibandingkan periode sama tahun lalu dan turun 2,3% dari bulan Oktober 2022. Penurunan dipengaruhi atas pemangkasan produksi Toyota sejalan dengan peluncuran produk baru Innova Zenix. Begitu juga dengan penjualan mobil Hyundai melemah.
Terkait Astra International, dia mengatakan, penjualan mobil wholesale perseroan meningakat 18,6% menjadi 518,9 ribu unit sampai November 2022. Perseroan masih menguasai pangsa pasar penjualan mobil berkisar 55% atau dominasi kian kuat.
Mandiri Sekuritas jugamenyebutkan bahwa level inventori penjualan mobil Toyota di sejumlah dealer masih normal dengan hanya mobil tipe tertentu yang siap di dealer. Sedangkan diskon harga mobil relatif masih terjaga dengan contoh Avanza Veloz dilepas dengan diskon berkisar Rp 25-27 juta. Sedangkan permintaan Innova Zenix tergolong tinggi dengan permintaan yang masuk sudah mencapai 4.000 unit yang didominasi tipe hybrid.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia
Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.Kabar Gembira, UI Umumkan 410 Camaba Lewat Jalur Talent Scouting
Sebelumnya, sebanyak 2.049 orang calon mahasiswa baru lolos penerimaan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)Lion Air Pangkas Kuota Gratis Bagasi Tercatat di Rute 8 Bandara
Lion Air mengumumkan kebijakan terbaru mengenai bagasi gratis alias cuma-cuma kategori bagasi tercatat.Ekonomi ASEAN-5 Kolektif Diproyeksi Tumbuh 4,6% di 2023
Pertumbuhan antara lain didukung konsumsi, perdagangan, dan investasi yang kuat, serta perdagangan terbuka dan investasi ke negara lain.Tag Terpopuler
Terpopuler
