Sabtu, 25 Maret 2023

TransNusa Bakal Pakai Pesawat COMAC Buatan Tiongkok, Pengiriman Pertama Tiba Selasa di Soetta

Thresa Sandra Desfika
19 Des 2022 | 17:00 WIB
BAGIKAN
Pesawat COMAC ARJ21-700 pertama yang dikirim ke Maskapai TransNusa dengan nomor registrasi PK-TJA. (Twitter/@lqy99021608)
Pesawat COMAC ARJ21-700 pertama yang dikirim ke Maskapai TransNusa dengan nomor registrasi PK-TJA. (Twitter/@lqy99021608)

JAKARTA, investor.id - PT TransNusa Aviation Mandiri atau Maskapai TransNusa dijadwalkan segera menerima pesawat buatan Tiongkok, yakni COMAC ARJ21-700, pertamanya.

Sejumlah media aviasi internasional ramai mengabarkan mengenai COMAC yang sudah melakukan delivery pesawat tersebut kepada TransNusa. Membuat maskapai bertarif murah itu (low cost carrier/LCC) akan menjadi operator penerbangan pertama yang mengoperasikan pesawat COMAC di luar Tiongkok.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengungkapkan bahwa kedatangan pesawat COMAC ARJ21-700 itu dijadwalkan tiba pada Selasa (20/12/2022) di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Pesawat tersebut sudah teregistrasi dengan nomor PK-TJA.

“Besok ETA (estimated time of arrival) jam 3, pesawat pertama ARJ21-700 PK TJA tiba di Bandara Soetta CGK,” ungkap Bayu kepada Investor Daily, Senin (19/12/2022).

Adapun pesawat COMAC ARJ21 diproduksi oleh Commercial Aircraft Corporation of China Ltd (COMAC). Perusahaan tersebut, dijelaskan pada situs resminya, berfungsi sebagai kendaraan utama dalam mengimplementasikan program pesawat penumpang berdimensi besar di Tiongkok.

Pada awal 2022, Bayu sempat mengatakan, dalam rencana bisnis TransNusa memang ada fleet plan pesawat COMAC ARJ21 untuk diterbangkan di rute-rute regional.

“Ya, ada fleet plan ARJ21 COMAC di rute-rute regional yang dulu dengan ATR72,” ungkap Bayu.

Adapun dalam keterangan CALC pada situsnya yang diunggah pada 5 Maret 2020 lalu, perusahaan mengumumkan bahwa akan berinvestasi ke maskapai Indonesia, yakni PT TransNusa Aviation Mandiri melalui subscription agreement atau perjanjian penyertaan modal oleh Aviation Synergy Limited (Aviation Synergy).

Dengan itu, CALC setuju secara tidak langsung berinvestasi dan mengambil alih 35,68% saham TransNusa dengan total nilai US$ 28 juta. Adapun dalam laporan tahunan periode 2020 CALC diungkapkan bahwa Aviation Synergy sekarang dikenal dengan nama Linkasia Airlines Group Limited. Linkasia memang tertera dalam tampilan baru pesawat TransNusa saat ini.

Sementara itu, pada 8 Januari 2021 dalam media release, CALC yang berada di bawah China Everbright Group Corporation (Everbright Group) meneken perjanjian pemesanan 30 pesawat ARJ21 dengan COMAC disertai opsi penambahan 30 pesawat lagi untuk dipesan. Dalam media release CALC itu juga dijelaskan bahwa pesawat-pesawat itu akan dimasukkan ke pasar Asean. TransNusa saat ini mengusung konsep penerbangan low cost carrier (LCC).

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 26 menit yang lalu

Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur

Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.
Finance 41 menit yang lalu

Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun

BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025
National 56 menit yang lalu

Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair

Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Ajinomoto Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup di Adeging Pura Mangkunegaran 2023

PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat di Adeging Pura Mangkunegaraan 2023
Business 2 jam yang lalu

Senangnya Pedagang Tanah Abang, Omzet Melesat 80% Setelah PPKM Dicabut

Memasuki hari ketiga di bulan Ramadan, kondisi Pasar Tanah Abang sudah kembali dibanjiri pengunjung.
Copyright © 2023 Investor.id