Sabtu, 25 Maret 2023

Bukan hanya Low Tuck Kwong yang Tambah Kaya Gara-gara Bayan (BYAN), Wanita Ini juga!

Thresa Sandra Desfika
26 Des 2022 | 08:36 WIB
BAGIKAN
Aktivitas pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN). (Foto: Perseroan)
Aktivitas pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN). (Foto: Perseroan)

JAKARTA, investor.id - Kekayaan Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), makin melesat. Pebisnis asal Singapura yang telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut kini menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia, menyalip Budi Hartono dan Michael Hartono (Duo Hartono), pendiri Grup Djarum.

Kekayaan Low Tuck Kwong, berdasarkan real-time billionaires list di Forbes, Senin (26/12/2022) pagi mencapai US$ 25,2 miliar (Rp 392 triliun) atau menempati peringkat 1. Dahsyat.

Namun, bukan hanya Low Tuck Kwong yang sukses mencetak kekayaan karena saham Bayan. Tapi ada juga seorang wanita yang ternyata berhasil menduduki posisi ke-21 dari 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2022 versi Forbes.

Bukan hanya Low Tuck Kwong yang Tambah Kaya Gara-gara Bayan (BYAN), Wanita Ini juga!
Dewi Kam. (Tangkapan layar Youtube wmygod)

Dia adalah Dewi Kam. Berdasarkan penjelasan Forbes, Dewi Kam meraih kekayaannya dari kepemilikan minoritas saham Bayan Resources yang naik berkali-kali lipat sepanjang tahun ini. Kekayaan wanita 72 tahun ini mencapai US$ 2,2 miliar (Rp 35 triliun).

Berdasarkan data pasar, hingga penutupan Jumat (23/12/2022), saham BYAN telah melesat sejauh 600% secara year to date (ytd). Sebagai informasi, pemegang saham mayoritas Bayan Resources adalah Low Tuck Kwong sebanyak 60,93% dan PT Sumber Suryadaya Prima 10%.

Sebelumnya, Bayan Resources (BYAN) melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10 per 2 Desember 2022. Sebelum pemecahan nilai nominal saham, jumlah saham Bayan Resources (BYAN) sebanyak 3.333.333.500 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Sesudah pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:10, jumlah saham perseroan akan menjadi sebesar 33.333.335.000 saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 3 menit yang lalu

2 Aparat Tewas Diserang KKB Saat Amankan Salat Tarawih di Puncak Jaya

Paskapenyerangan situasi di Kabupaten Puncak Jaya dilaporkan siaga satu, seluruh aparat waspada dan mengantisipasi serangan susulan.
Business 8 menit yang lalu

Daop 1 Jakarta Siapkan Kereta Api Tambahan untuk Mudik

Terdapat 303 perjalanan KA Tambahan yang berangkat dari area KAI Daop 1 Jakarta.
Business 30 menit yang lalu

KKP: Penangkapan Ikan Terukur Untungkan Nelayan Kecil

Para nelayan kecil yang tergabung dalam koperasi tetap mendapat kuota tangkapan, bahkan tidak dikenai Penarikan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Lifestyle 31 menit yang lalu

Phapros Menjamin Ketersediaan Multivitamin Selama Puasa Ramadan

Masyarakat dianjurkan mengonsumsi multivitamin agar ibadah puasa berjalan lancar di tengah musim pancaroba tahun ini.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Alodokter Luncurkan Dua Fitur Baru Layanan Kesehatan Berbasis AI

Alodokter menggunakan percakapan sebagai alat utama untuk telemedisin yang mengaktifkan koneksi antara sistem AI dan rekam medis elektronik.
Copyright © 2023 Investor.id