XL Axiata (EXCL) Sewa Kabel Fiber Optik Milik Solusi Sinergi Digital (WIFI)

JAKARTA, investor.id - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melalui anak usahanya yakni PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) tandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Jaringan Telekomunikasi (Fiber Lease Agreement) dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
CEO Solusi Sinergi Digital atau Surge (WIFI) Hermansjah Haryono menjelaskan, XL Axiata menyewa jaringan telekomunikasi milik Weave sepanjang 3.599 km selama 10 tahun hingga tahun 2032. Dengan menyewakan kabel fiber optik di jalur kereta api Pulau Jawa kepada XL Axiata, IJE membuktikan kualitas layanan yang diberikan kepada telco provider terkemuka di Indonesia.
"Hal ini melengkapi portofolio klien perseroan saat ini seperti Internet Service Provider (ISP), Data Center, dan Cloud Provider," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/12/22).
Hermansjah menambahkan, kerjasama antara Surge dan XL Axiata diharapkan meningkatkan pendapatan perseroan dari segmen bisnis Core Lease/Dark Fiber. Dalam segmen ini, perseroan telah bekerjasama dengan berbagai klien diantaranya Internet Service Provider seperti My Republic, Cloud provider seperti Huawei Cloud, Data Center seperti NTT Data Center, dan lainnya.
“Kami optimis menjadi penyedia layanan backbone di jalur rel kereta api dengan kualitas premium sehingga dapat mengakselerasi ekonomi digital di Indonesia secara positif dan maksimal," ujarnya.
Adapun sebelumnya, untuk menggenjot bisnis perseroan. Solusi Sinergi Digital berencana menambah modal kerja dengan melakukan Penambahan Modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Perseroan sudah mendapatkan restu dari pemegang sahamnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada 2 November 2022. Dalam aksi ini perseroan berencana untuk melakukan penerbitan sebanyak – banyaknya 205.029.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Seluruh dana hasil dari penambahan modal akan digunakan perseroan untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas biaya sewa space iklan, perlengkapan penunjang usaha periklanan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Gudang Pakaian Impor Bekas Digerebek, Polisi Periksa 15 Saksi
Presiden Jokowi menilai impor pakaian bekas mengganggu industri UMKM.Kabar Duka, Paulus Plate Tapun Ayahanda Menkominfo Johnny G Plate Meninggal Dunia
Masa purna bakti hingga meninggal, Paulus Plate Tapun diketahui menetap di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur
Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun
BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair
Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
