Kamis, 30 Maret 2023

Harga Jual Daging Ayam Naik, Saham Emiten Unggas Direkomendasikan Beli

Parluhutan Situmorang
29 Des 2022 | 08:37 WIB
BAGIKAN
Pembeli memilih daging ayam kemasan di salah satu pasar swalayan di Sawangan, Depok, Jumat (23/4/2021). Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal
Pembeli memilih daging ayam kemasan di salah satu pasar swalayan di Sawangan, Depok, Jumat (23/4/2021). Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal

JAKARTA, Investor.id - Emiten sektor peternakan unggas diprediksi menutup tahun 2022 dengan perbaikan lebih baik, seiring kenaikan harga jual ayam, anak ayam usia sehari (DOC), bersamaan dengan penurunan harga pembelian jagung sebagai bahan baku pakan ternak.

“Kami mempertahankan rekomendasi overweight saham emiten sektor peternakan didukung ekspektasi permintaan yang lebih baik dengan margin keuntungan cenderung meningkat yang bisa mendongkrak kinerja keuangan tahun 2023,” tulis analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dalam riset terbarunya.

Berdasarkan data di lapangan, menurut dia, harga jual ayam telah mencapai kisaran Rp 21 ribu per kilogram (kg) di Jakarta Barat dan Jakarta Timur, yang didukung oleh penurunan suplai bersamaan dengan peningkatan konsumsi. Harga jual tersebut diprediksi berlanjut sampai akhir tahun 2022.

Kenaikan harga jual tersebut bisa menjadi sentimen positif terhadap penguatan harga saham emiten sektor perternakan, khususnya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Indonesia Tbk (MAIN).

Terkait harga jual jagung, dia menyebutkan bahwa ada kenaikan tipis menjadi Rp 4.200 per kilogram pada Desember 2022, setelah turun pada bulan November 2022. Kenaikan harga jual jagung tersebut diprediksi berlanjut sampai tahun 2023, dipicu oleh kondisi cuaca dan peningkatan permintaan pakan ternak.

Berbagai faktor tersebut mendorong BRI Danareksa Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham CPIN dengan target harga Rp 6.800, saham JPFA dengan target harga Rp 2.000, dan saham MAIN dengan target harga Rp 850.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 2 menit yang lalu

IHSG Turun Imbas Profit Taking, Namun 5 Saham Berikut justru Auto Reject Atas

IHSG ditutup melemah akibat aksi ambil untung . Sedangkan lima saham ini ditutup ARA, yaitu SICO, FIRE, GTRA, BAPA, dan WINE
Business 14 menit yang lalu

Bertemu di Kantor Google, Sejumlah CEO Bahas Transformasi Digital Bagi Bisnis

Penggunaan teknologi digital menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan bisnis.
Finance 29 menit yang lalu

AAJI Perluas Target Edukasi dan Literasi Asuransi Jiwa lewat Podcast

AAJI meresmikan studio podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi melalui kanal digital.
Market 35 menit yang lalu

Perbaikan Berlanjut, Sekuritas Ini Pasang Target Saham Bukalapak (BUKA) Rp 400

Sekuritas ini memasang target harga saham BUKA ke Rp 400 didukung perbaikan kinerja keuangan tinggi tahun ini
Market 51 menit yang lalu

Periode Cuti Bersama Idulfitri Maju, Ini Rincian Kalender Libur BEI Terbaru

Periose cuti bersama maju, BEI melakukan perubahan kalender libur bursa 2023. Bagaimana rincian perubahan kalender libur bursa tersebut?
Copyright © 2023 Investor.id