Minggu, 28 Mei 2023

Saham-saham Ini Kasih Bonus Cuan Gede di Akhir Tahun, termasuk JARR Milik Haji Isam!

Indah Handayani
29 Des 2022 | 12:10 WIB
BAGIKAN
Pengunjung berada di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.  Foto ilustrasi: Investor Daily/David Gita Roza
Pengunjung berada di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto ilustrasi: Investor Daily/David Gita Roza

JAKARTA, investor.id - IHSG keluar dari zona merah pada penutupan sesi I Kamis (29/12/2022). IHSG ditutup naik tipis 5,23 poin (0,08%) ke level 6.855,75. Saat IHSG menguat, saham-saham ini kasih bonus cuan gede jelang akhir tahun, termasuk JARR Milik Haji Isam!

Hal itu karena saham-saham tersebut mampu mencatatkan cuan di atas 14% di sesi I perdagangan hari ini. Tidak hanya itu, saham-saham tersebut juga masuk dalam daftar top 5 gainers. Salah satu dari saham-saham tersebut ada saham emiten perkebunan sawit milik salah satu crazy rich Kalimantan Haji Isam, yaitu PT Johnlin Agro Raya Tbk (JARR).

Selain JARR, keempat saham lainnya adalah PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), PT Indo Straits Tbk (PTIS), PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA), dan PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC). 

Berdasarkan data RTI, saham BOSS memimpin saham-saham  kasih bonus cuan gede jelang akhir tahun. Sebab, harga sahamnya melonjak 24,32%. Disusul, PTIS naik 21,88%. Kemudian, NZIA terkerek 16,15%, SDPC meningkat 14,77%, dan JARR melesat 14,6%. 

Sementara itu, ada lima saham yang harganya turun signifikan di sesi I dan menempati jajaran Top 5 Losers. Kelimanya adalah PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) sahamnya anjlok 6,93%. Disusul, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) turun 6,92% dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) yang jatuh 6,92%. 

Ditambah lagi, PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) terkoreksi 6,82% dan PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) turun 6,63%. 

Pada penutupan sesi I, seluruh bursa saham Asia bergerak melemah. Shanghai (Tiongkok) turun 0,31%, Straits Time (Singapura) melemah 0,83%, Hang Seng (Hong Kong) terkikis1,12%, dan Nikkei (Jepang) anjlok 1,15%.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 21 menit yang lalu

Ini Fokus Hibank Besutan BNI

PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah resmi berubah nama menjadi PT Bank Hibank Indonesia.
Business 22 menit yang lalu

Teken MoU, RI dan Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Kerja Sama Investasi  

Indonesia ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara,
Market 1 jam yang lalu

Nasabah Prioritas Berpotensi Meningkat, Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority

Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority. Hal ini seiring pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat. 
International 2 jam yang lalu

Biden dan McCarthy Berbicara Soal Kesepakatan Plafon Utang AS

Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres Kevin McCarthy melakukan pembicaraan melalui telepon soal kesepakatan plafon utang
Finance 6 jam yang lalu

NPL Tinggi, BPR/BPRS Diminta Akselerasi Transformasi Digital

BPR/BPRS perlu mengakselerasi transformasi digital dalam proses bisnis, karena NPL masih tinggi.
Copyright © 2023 Investor.id