Sabtu, 1 April 2023

Kepercayaan Investor Tinggi, Rights Issue BTN (BBTN) Oversubscribed 1,6 Kali

Parluhutan Situmorang
6 Jan 2023 | 08:11 WIB
BAGIKAN
Direktur Utama bank BTN Haru Koesmahargyo, saat berikan sambutan dalam acara World Saving Bank Institute (WSBI) di Bali, (Foto: Buniverse, Imam Mudzakir)
Direktur Utama bank BTN Haru Koesmahargyo, saat berikan sambutan dalam acara World Saving Bank Institute (WSBI) di Bali, (Foto: Buniverse, Imam Mudzakir)

JAKARTA, Investor.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN sukses menuntaskan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue yang ditunjukkan oleh kelebihan permintaan (oversubscribed) untuk porsi pemegang saham publik hingga 1,6 kali.

Baca juga: Setor Rp 2,48 Triliun, Pemerintah Exercise Saham BBTN di Hari Pertama Perdagangan Rights

“Kami sangat bersyukur, rights issue BTN berjalan lancar dan menarik minat banyak investor. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi dengan oversubscribed sekitar 1,6 kali,” ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam keterangannya, yang dikutip pada Jumat (6/1/2023).

Haru melanjutkan, perseroan sangat berterima kasih kepada pemerintah, pemegang saham publik, dan stakeholder lainnya yang telah mendukung rights issue ini, sehingga berjalan lancar dan sukses.

Baca juga: BTN Optimistis Cetak Laba Rp 3 Triliun Sepanjang 2022, Ini Pendorongnya 

“Kelebihan permintaan rights issue Bank BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham terhadap kinerja perseroan,” tambah Haru.

Menurut dia, BTN akan menjaga kepercayaan pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan antara lain dengan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.

Baca juga: 2023, BTN Incar Penyaluran KPR FLPP dan Tapera Rp 27,33 Triliun

Sebagai informasi, BBTN telah menuntaskan penerbitan sebanyak 3,44 miliar saham baru seri B atau setara dengan 24,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp1.200, BTN meraup tambahan modal senilai Rp 4,13 triliun.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 25 menit yang lalu

Kabar Gembira, UI Umumkan 410 Camaba Lewat Jalur Talent Scouting

Sebelumnya, sebanyak 2.049 orang calon mahasiswa baru lolos penerimaan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Business 49 menit yang lalu

Lion Air Pangkas Kuota Gratis Bagasi Tercatat di Rute 8 Bandara

Lion Air mengumumkan kebijakan terbaru mengenai bagasi gratis alias cuma-cuma kategori bagasi tercatat.
Macroeconomy 56 menit yang lalu

Ekonomi ASEAN-5 Kolektif Diproyeksi Tumbuh 4,6% di 2023

Pertumbuhan antara lain didukung konsumsi, perdagangan, dan investasi yang kuat, serta perdagangan terbuka dan investasi ke negara lain.
Macroeconomy 60 menit yang lalu

Kementerian Investasi Ungkap Empat Tantangan Implementasi Hilirisasi, Apa Saja?

Pembiayaan dalam negeri untuk kegiatan-kegiatan hilirisasi sampai saat ini masih sangat sedikit.
Business 1 jam yang lalu

Cerita di Balik Kedatangan Pesawat Raksasa Antonov ke Bandara Kertajati, Ternyata Ada Ini

Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat sempat kedatangan pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov 124-100.
Copyright © 2023 Investor.id