JAKARTA, investor.id - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) resmi mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/1/2023).

Pada perdagangan sesi I di hari pertamanya, SUNI dibuka di Rp 320 atau naik 6,66%. Dalam setengah jam awal sesi I, SUNI sempat bergerak ke level tertinggi Rp 344 dan terendah Rp 296.

Baca juga: Perdana Masuk Bursa, Saham Cakra Buana Resources (CBRE) ARA

Saat menggelar inital public offering (IPO) perseroan menawarkan sebanyak 600 juta saham atau setara dengan 24% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. SUNI berhasil menghimpun pendanaan sebesar Rp 180 miliar.

“Langkah perseroan melakukan penawaran umum perdana saham dan mencatatkan sahamnya di BEI merupakan salah satu momen penting bagi perseroan dalam perjalanan bisnisnya sebagai bagian transformasi menjadi perusahaan terbuka untuk meningkatkan akses terhadap kebutuhan dana untuk mendukung ekspansi bisnis ke depannya serta meningkatkan tata kelola yang lebih baik,” ungkap Direktur Utama Sunindo Pratama Willy Johan Chandra, Senin (9/1/2023).

Baca juga: IPO Cakra Buana Resources Energi (CBRE) Oversubscribed

Perseroan didirikan pada Oktober 2002 dan bergerak di bidang aktivitas penunjang industri minyak dan gas bumi (migas) utamanya industri pipa seamless. Perseroan berpengalaman dalam memproduksi dan mendistribusikan produk-produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan industri migas, antara lain pipa seamless OCTG Tubing dan Casing, Wellhead dan Christmas Tree, DrillBit, Completion Equipment serta Wellhead Installation and Maintenance Services.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS