Rabu, 29 Maret 2023

Duh, IHSG Melemah Gara-gara Ini

Indah Handayani
13 Jan 2023 | 12:35 WIB
BAGIKAN

JAKARTA, investor.id – IHSG terjun bebas ke zona merah pada penutupan sesi I, Jumat (13/1/2023). IHSG ditutup melemah 17,71 poin (0,27%) ke level 6.612,22. IHSG melemah gara-gara  hasil survei Bank Indonesia.

Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, Bank Indonesia dalam surveinya menyebut, data Prompt Manufacturing Index BI (PMI-BI) kuartal IV-2022 yang sebesar 50,06%, atau lebih rendah dari 53,71% pada kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukan di kuartal IV/2022 industri manufaktur kinerjanya mengalami perlambatan.

“Hal ini seiring dengan volume produksi dan pesanan raw material serta persediaan finish good,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (13/1/2023).

Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, IHSG melemah saat bursa regional Asia. Hal itu karena reli pasar seiring pelaku pasar yang merespon rilis data inflasi Amerika Serikat yang melambat dan surplus neraca perdagangan dan kebijakan likuiditas bank sentral Tiongkok. 

Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, inflasi AS bulan Desember  mengalami perlambatan secara YoY yang mengalami penurunan dari sebelumnya 7,1% menjadi 6,5%. Data tersebut tentunya akan menjadi pertimbangan The Fed sehubungan dengan suku bunga acuannya.

“Pelaku pasar sendiri menilai bahwa berdasarkan data inflasi yang melambat memberikan ruang The Fed akan mengurangi agresifnya dalam menaikan suku bunganya,” tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.

Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, neraca perdagangan Tiongkok membukukan surplus sebesar US$ 78 miliar pada Desember 2022 atau mengalami kenaikan dari bulan November 2022 yang mengalami surplus US$ 69.8 miliar. 

Disisi lain People's Bank of Tiongkok menyuntikkan total CNY 132 miliar ke sistem perbankan pada hari, langkah tersebut untuk menjaga likuiditas yang wajar dan cukup dalam sistem perbankan menjelang Liburan Tahun Baru Imlek, menurut pernyataan online.

“BRPT. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 785-860. Sedangkan PBV; 1,13x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas. 

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 23 menit yang lalu

Ada 140 Juta Unit, Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Menjanjikan    

Pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat menjanjikan didukung populasi sebanyak 140 juta kendaraan di Indonesia
Market 46 menit yang lalu

Antam (ANTM) Sebut Ekosistem Baterai Terintegrasi bakal Terwujud, Berikut Faktor Pendukung

Antam optimistis ekositem baterai terintegrasi di Indonesia bakla terwujud
Business 53 menit yang lalu

Industri Hilir Sawit Hadapi Tantangan Global

Industri hilir sawit hadapi tantangan global
Market 58 menit yang lalu

LPEM: GOTO Berkontribusi hingga 2,2% terhadap PDB Indonesia di 2022

Goto disebut memiliki dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai transaksinya diprediksi mencapai 1,8-2,2% terhadap PDB nasional
Business 59 menit yang lalu

UMKM Berpengaruh Penting Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berkontribusi menciptakan 35-97% untuk penciptaan lapangan kerja di wilayah ASEAN
Copyright © 2023 Investor.id