Selasa, 21 Maret 2023

Saham PGUN Terus Melesat, Kekayaan Anak Haji Isam Melonjak Jadi Rp 5,22 Triliun

Thresa Sandra Desfika
16 Jan 2023 | 15:27 WIB
BAGIKAN
Anak Haji Isam, Liana Saputri. (Instagram/lianajhonlin12)
Anak Haji Isam, Liana Saputri. (Instagram/lianajhonlin12)

JAKARTA, investor.id - Saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) ditutup melesat 9,64% ke Rp 1.080 pada perdagangan Senin (16/1/2023).

Volume transaksi berjumlah 326,70 ribu saham, frekuensi 559 kali, dan nilai transaksi Rp 326,56 juta. Kapitalisasi pasar (market cap) emiten kelapa sawit itu menjadi Rp 6,20 triliun.

Dua anak Haji Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam yang juga dijuluki Crazy Rich Kalimantan Selatan menjadi pemegang saham utama Pradiksi Gunatama. Mereka menggenggamnya lewat PT Araya Agro Lestari (AAL) dan PT Citra Agro Raya (CAR).

Kedua anak Haji Isam ialah Liana Saputri (24) dan Jhony Saputra (22). Liana bahkan menjadi pemilik manfaat akhir dan komisaris utama Pradiksi Gunatama. Lewat AAL dan CAR, Liana serta Jhony mengempit total sebanyak 84,31% saham.

Dengan market cap Rp 6,20 triliun, maka nilai kepemilikan Liana dan Jhony melallui AAL dan CAR menjadi Rp 5,22 triliun.

Di sisi lain, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), perusahaan Haji Isam, sahamnya ambles 2,99% ke Rp 260 pada penutupan pasar 16 Januari. Sebanyak 1,65 juta saham ditransaksikan, frekuensi 625 kali, dan nilai transaksi Rp 428,84 juta.

Saham JARR sudah anjlok 13,33% dari harga initial public offering (IPO) yakni Rp 300 per saham. Tanggal efektif IPO JARR pada 27 Juli 2022 dan listing perdana digelar pada 4 Agustus 2022.

Sebagai informasi, Jhony Saputra – anak kedua Haji Isam – memegang jabatan komisaris utama di Jhonlin Agro Raya.

Merger PGUN

Sebelumnya, rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penggabungan usaha dengan anak perusahaan, PT Senabangun Anekapertiwi (SA).

"Hasil RUPSLB hari ini, menyetujui seluruh agenda rapat. Para pemegang saham sudah menyetujui rencana merger Pradiksi Gunatama dengan Senabangun Anekapertiwi yang merupakan anak usaha kami," jelas Direktur Keuangan PGUN Tamlikho usai RUPSLB di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Penggabungan usaha antara Pradiksi Gunatama dengan PT Senabangun Anekapertiwi {SA) telah efektif tanggal 22 Desember 2022.

Tamlikho mengungkapkan, pascapenggabungan usaha ini, maka area tertanam perkebunan sawit PGUN menjadi seluas 21.000 hektare. Sedangkan, kapasitas produksi CPO di pabrik PGUN menjadi 90 ton per jam dari sebelumnya 60 ton per jam.

Lebih lanjut Tamlikho menyebutkan, pada kuartal I-2023, PGUN sudah bisa mencatatkan kinerja keuangan hasil merger dengan Senabangun Anekapertiwi. "Pendapatan di 2023 bisa mencapai Rp 1,3 triliun, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 190 miliar," ujarnya.

Ia juga menyebutkan dengan aksi ini maka total pendapatan PGUN di 2022 diperkirakan lebih dari Rp 1 triliun dan laba bersih Rp 148 miliar. "Proyeksi pendapatan di 2022 itu lebih tinggi 5-7 persen dari target kami sebelumnya," kata Tamlikho.

Menurut Tamlikho, pencapaian di sepanjang tahun ini ditopang oleh tren kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dan PGUN mampu meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) dibanding tahun sebelumnya. Pun ke depannya, PGUN optimis mampu bukukan kinerja positif dengan asumsi harga CPO berkisar Rp 12.000.

Guna dapat mendukung pencapaian target di 2023, PGUN akan mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 60 miliar, yang dananya bersumber dari kas internal perseroan.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


International 6 menit yang lalu

Putin: Rusia Bisa Diskusikan Rencanakan Perdamaian Tiongkok

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rencana perdamaian Tiongkok untuk Ukraina bisa didiskusikan.
Market 13 menit yang lalu

Anak Haji Isam Jual Saham PGUN Rp 352 M

Sejumlah saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dijual oleh 2 pengendalinya, yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL).
International 30 menit yang lalu

Bagaimana US$ 17 Miliar Hilang dari Obligasi ‘CoCo’ Credit Suisse

Penjualan Credit Suisse ke UBS telah memperbaharui perhatian pada obligasi CoCo, sekuritas keamanan hibrida setelah krisis keuangan 2008.
Finance 34 menit yang lalu

Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri Luncurkan e-PNBP

Kementerian ATR/BPN menggandeng Bank Mandiri meluncurkan e-PNBP melalui Microsite Bank Mandiri untuk layanan informasi pertanahan
Market 38 menit yang lalu

Bitcoin Berpotensi Lanjutkan Momentum Bullish

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan, harga Bitcoin terus akan terus melanjutkan momentum bullish.
Copyright © 2023 Investor.id