Bitcoin, Aset Kripto Teratas Terindikasi Bullish pada Pekan Ini

JAKARTA, investor.id – Indodax menyebut Bitcoin (BTC) menjadi aset kripto teratas yang terindikasi bullish pada pekan ini. Selain itu, ada empat aset kripto lainnya yang juga terindikasi bullish. Apa saja itu?
Tim analis Indodax menyebut, pergerakan BTC pada zona 4 Jam terbilang cukup positif, hanya mampu untuk bergerak Sideways. Dengan kecenderungan berada di area downtrend, karena kurangnya momentum. Namun pada 9 Januari 2023 menjadi titik balik bagi Bitcoin. “Sebab, mampu untuk break area Sideways dan memastikan berada di area Bullish dengan estimasi penguatan berada di kisaran 15%,” tulis tim analis Indodax, Selasa (17/1/2023).
Tim analis Indodax menambahkan, indikator RSI menunjukkan jika tren saat ini sudah memasuki area Overbought, BTC telah mengalami penguatan harga cukup masif. Bila harga mampu untuk menuju dan break Resistance level di area Rp 325,1juta – 331 juta akan semakin menguatkan posisi BTC.
“Berlawanan pada asumsi diatas, koreksi yang bila terjadi akan menguji harga di level Rp 303 juta terlewatinya level ini akan menuju ke kisaran Rp 295 juta,” tambah tim analis Indodax.
Tim analis Indodax menyebut, Aave (AAVE) menjadi aset kripto kedua yang terindikasi bullish. Aave telah berada di area Bullish sejak 12 Januari 2023, ketika harga mampu untuk bertahan diatas level Rp 930 ribu, bahkan sempat menyentuh harga kisaran Rp 1,22 juta. Pergerakan di zona Bullish akan semakin kuat, jika terjadi penguatan harga dan mampu menembus level support di area Rp 1,24 juta– 1,3 juta.
Axie Infinity (AXS) menjadi aset kripto selanjutnya yang terindikasi bullish. Tim analis Indodax menjelaskan, penguatan pada harga telah terjadi, indikator MACD menunjukkan perpotongan ke atas pada kedua garis sehingga tren berada di zona yang positif dengan histogram yang positif. Jika Candle dengan bentuk utuh mampu terbentuk di atas area Rp 149.000 – 162.500 maka potensi untuk menguat ke level Rp 180 ribu akan semakin besar.
Selanjutnya adalah aset kripto DASH (DASH). tim analis Indodax memaparkan, kenaikan DASH tidak terlepas dengan mampu harga untuk melewati dari level Resistance yang cukup kuat di kisaran Rp 680.000 – 690.500. “Arah trend Bullish akan semakin kuat bila harga mampu untuk menembus resistance level di area Rp 817.200 – 865.000, sebelum menembus level tersebut harga akan bergerak cukup dinamis. Support level tersedia di pada sekitar Rp 725.000 – 750.000,” jelas tim analis Indodax.
Tim analis Indodax juga menyebut Pax Gold (PAXG) sebagai aset kripto yang terindikasi bullish. Kenaikan PAXG pada chart 1 Hari tidak terlepas dari tren yang berada di zona Bullish, hal ini terjadi ketika tren yang berhasil untuk bergerak di atas EMA/200 hal ini diikuti juga terlewatinya area support level di kisaran Rp 26,1 juta. Indikasi tren akan tetap melanjutkan penguatan bila harga mampu untuk melewati resistance level yang tersedia di harga Rp 29,2 juta – 29,5 juta.
“Indikator MACD menunjukkan perpotongan ke bawah pada kedua garis dengan indikasi tren negatif, pelemahan akan terindikasi menuju ke support level di Rp 27 juta – 27,7 juta,” tutup tim analis Indodax.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya
LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna
Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program
Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaanEks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya
Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital
Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
