Sabtu, 25 Maret 2023

Saham GOTO Mulai Jadi Primadona?

Jauhari Mahardhika
17 Jan 2023 | 20:24 WIB
BAGIKAN
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (Foto ilustrasi: Perseroan)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (Foto ilustrasi: Perseroan)

JAKARTA, investor.id – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memulai tahun 2023 dengan gebrakan. Sepanjang tahun berjalan ini, harga saham GOTO sudah melesat 25,3% ke level Rp 114 hingga perdagangan Selasa (17/1/2023).

GOTO pun menjadi penggerak (mover) utama indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Januari ini. GOTO berkontribusi 43,7 poin terhadap IHSG atau paling banyak dibandingkan saham lain, dan turut menahan kejatuhan IHSG akibat tekanan jual investor asing.

Alhasil, GOTO akhirnya kembali masuk barisan 10 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga Selasa (17/1), nilai market cap GOTO mencapai Rp 135 triliun atau di peringkat 10.

Sejumlah perusahaan sekuritas asing juga mulai kembali meriset saham induk Gojek dan Tokopedia ini. Deutsche Bank dalam risetnya merekomendasikan buy GOTO dengan target harga Rp 172. Bahkan CGS-CIMB memprediksi GOTO masuk dua indeks saham global, yakni MSCI Small Caps dan FTSE pada tahun ini.

Sementara itu, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengungkapkan kenaikan harga saham GOTO sebagai bentuk adanya rotasi sektoral. Saham-saham teknologi yang tahun lalu tertekan, kini diburu pelaku pasar lantaran harganya sangat murah. Katalis positif lain yang juga membuat harga saham GOTO naik adalah rebound indeks teknologi global.

“Saat ini, pelaku pasar melihat inflasi di AS sudah terus melandai. The Fed memang masih menaikkan suku bunga acuan, tapi tidak akan seagresif dulu dan mulai ada ekspektasi akhir siklus pengetatan moneter sudah dekat, sehingga jadi sentimen positif untuk saham teknologi seperti GOTO” jelas Herditya.

Belum lama ini, harga saham GOTO tertekan hebat, bahkan sampai mengalami auto reject bawah (ARB) beruntun ketika periode lock up saham berakhir awal Desember lalu. Namun, pada awal tahun ini, tekanan jual mulai mereda.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 2 menit yang lalu

Pedagang Minta Wamendag Antisipasi Pasokan Minyakita

Secara umum perkembangan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Desa Adat Jimbaran terpantau stabil.
National 15 menit yang lalu

Soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Mahfud Siap Tantang DPR Uji Logika

Arteria Dahlan mengingatkan kewenangan seorang pejabat negara merahasiakan dokumen terkait TPPU.
Business 47 menit yang lalu

Gudang Pakaian Impor Bekas Digerebek, Polisi Periksa 15 Saksi

Presiden Jokowi menilai impor pakaian bekas mengganggu industri UMKM.
National 54 menit yang lalu

Kabar Duka, Paulus Plate Tapun Ayahanda Menkominfo Johnny G Plate Meninggal Dunia

Masa purna bakti hingga meninggal, Paulus Plate Tapun diketahui menetap di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.
National 1 jam yang lalu

Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur

Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.
Copyright © 2023 Investor.id