Rabu, 29 Maret 2023

Emiten Data Center Toto Sugiri (DCII) Incar Pasar Singapura, Begini Aksinya

Ghafur Fadillah
17 Jan 2023 | 21:10 WIB
BAGIKAN
Rencana aksi PT DCI Indonesia Tbk (DCII). (Foto: Perseroan)
Rencana aksi PT DCI Indonesia Tbk (DCII). (Foto: Perseroan)

JAKARTA, investor.id – PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan data center milik Toto Sugiri – sang maestro di industri teknologi informasi (TI) – akan gencar menggaet pelanggan luar negeri pada tahun ini.

DCI Indonesia bersiap untuk ekspansi dengan membangun data center di Bintan, Kepulauan Riau. Untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan tengah mencari investor strategis.

Deputy President Director DCI Indonesia Marco Cioffi mengatakan, pemilihan Bintan karena letaknya berdekatan dengan Singapura yang menjadi pusat data center di Asia Tenggara. Dengan begitu, perseroan bisa lebih menjangkau para calon pelanggan di luar negeri.

“Target kami adalah pelanggan content platform seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook, dan cloud provider,” jelas Marco di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Ia menambahkan, data center Bintan ini akan menggunakan sumber energi terbarukan, yaitu panel surya. Namun, perseroan masih belum dapat mengungkapkan besaran nilai investasi pada proyek data center berkapasitas 3.000 megawatt (MW) tersebut.

“Kami sudah berbicara dengan beberapa investor. Kami sendiri memiliki kas internal yang kuat, juga kapitalisasi pasar yang baik,” tuturnya.

Emiten berkode saham DCII ini akan mematangkan rencana aksi tersebut agar mampu menyediakan data center terbaik, lantaran pelanggan internasional hanya memilih data center berkualitas terbaik.

Ke depan, DCII juga berencana membuka data center di beberapa kampus di luar Jawa, dengan pendanaan sendiri ataupun bekerjasama dengan mitra. “Perkembangan data center di Indonesia sangat pesat, bertumbuh 30% hingga 50% setiap tahun,” jelas Marco.

Mengenai belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini, DCII menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar. Dana capex akan dipakai untuk pembangunan data center baru di Cibitung. “Capex juga bakal digunakan untuk membangun platform artificial intelligence (AI) untuk pengelolaan data center DCII,” ujarnya.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 1 menit yang lalu

Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik

Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.
Market 31 menit yang lalu

Blibli (BELI) Rugi Rp 5,5 Triliun

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan rugi tahun berjalan Rp 5,53 triliun pada 2022.
National 1 jam yang lalu

Mahfud Minta ke DPR: Tolong Dukung RUU Perampasan Aset

Menko Polhukam Mahfud MD meminta DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
National 2 jam yang lalu

Mahfud MD: DPR Aneh, Kadang Marah-marah, Ternyata Makelar Kasus

Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD menyindir anggota DPR yang sering berlaku aneh.
Market 2 jam yang lalu

Grup Bakrie (BNBR) Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

VKTR, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).
Copyright © 2023 Investor.id