Smartfren (FREN) Berpeluang Raup Dana Segar Rp 7,15 Triliun

JAKARTA, investor.id - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menyampaikan hasil konversi pelaksanaan waran seri III yang dapat dikonversi menjadi saham per 31 Desember 2022.
“Kami sampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil pelaksanaan waran seri III PT Smartfren Telecom Tbk per 31 Desember 2022,” jelas Direktur Smartfren Antoni Susilo dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (18/1/2023).
Dia menyebutkan, perseroan telah menerbitkan sebanyak 91.841.325.276 waran seri III pada 28 April 2021. Di mana 1 waran berhak membeli 1 saham. Waran yang telah dikonversi sebanyak 20.300.011.769 waran dengan total nilai Rp 2,03 triliun. Rencana penggunaan dana adalah untuk modal kerja dan realisasi penggunaan dana sudah seluruhnya Rp 2,03 triliun.
Adapun jumlah efek yang belum dikonversi sebanyak 71.541.313.507 waran. Jika semua sisa itu dikonversi, maka FREN berpeluang meraih total dana segar Rp 7,15 triliun, mengingat harga pelaksanaan waran jadi saham adalah Rp 100 per unit.
Sebagai informasi, pada 2021, Smartfren sempat menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Bersamaan dengan itu, FREN menerbitkan waran seri III yang harga pelaksanaannya Rp 100 per saham yang dapat dilaksanakan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 28 Oktober 2021 sampai dengan 27 April 2026. Setiap 1 waran seri III berhak membeli 1 saham baru perseroan.
Sementara itu, pada perdagangan 17 Januari, FREN ditutup di Rp 68 atau naik 1,49%. Sebanyak 226,75 juta saham ditransaksikan, frekuensi 5.436 kali, dan nilai transaksi Rp 15,45 miliar. Dan pada perdagangan 18 Januari, FREN dibuka stagnan.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Perkuat ESG, DOID Gandeng Torajamelo
BIRU siapkan utang yang dapat dikonversi menjadi saham senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk tingkatkan dampak sosial Ahana.BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia
Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.Kabar Gembira, UI Umumkan 410 Camaba Lewat Jalur Talent Scouting
Sebelumnya, sebanyak 2.049 orang calon mahasiswa baru lolos penerimaan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)Lion Air Pangkas Kuota Gratis Bagasi Tercatat di Rute 8 Bandara
Lion Air mengumumkan kebijakan terbaru mengenai bagasi gratis alias cuma-cuma kategori bagasi tercatat.Tag Terpopuler
Terpopuler
