Sabtu, 25 Maret 2023

Dahsyat! Net Buy Saham Rp 709 Miliar, Apakah Asing kembali Masuk Bursa?

Parluhutan Situmorang
19 Jan 2023 | 16:39 WIB
BAGIKAN
Pengunjung melintas di depan monitor saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)
Pengunjung melintas di depan monitor saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)

JAKARTA, Investor.id - Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 709,05 miliar atau terbesar sepanjang Januari 2023 berjalan. Aksi beli ini terjadi saat indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/1/2023), ditutup melesat 54,12 poin (0,80%) menjadi 6.819,91.

Baca juga: IHSG Ditutup Melesat, Kelima Saham Berikut Tercuan

Net buy terbanyak melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 147,24 miliar, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp 136,01 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 118,87 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 110,74 miliar, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp 84,07 miliar.

Sebaliknya penjualan bersih (net sell) terbanyak saham oleh investor asing melanda saham PT Sinarmas Multi Artha Tbk (SMMA) Rp 79,16 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 35,73 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 26,05 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 22,59 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 13,57 miliar.

Penguatan indeks didukung kenaikan hampir seluruh sektor saham, seperti saham sektor industri naik 2,19%, sektor energi 1,34%, sektor properti 1,18%, sektor kesehatan 1,62%, dan sektor keuangan 0,81%. Sebaliknya saham transportasi turun tipis 0,08%.

Baca juga: BI Naikkan Kembali Suku Bunga 25 Bps Jadi 5,75%

Saat IHSG melesat, kelima saham ini torehkan lonjakan harga, seperti saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik Rp 41 (22,16%) menjadi Rp 226, PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) naik Rp 68 (19,54%) menjadi Rp 416, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) naik Rp 16 (17,78%) menjadi Rp 106, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menguat Rp 46 (16,67%) menjadi Rp 322, dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik Rp 18 (13,24%) menjadi Rp 154.

Baca juga: Ternyata, Low Tuck Kwong Pegang VOKS dan MYOH, Nilai Gede!

Sebaliknya penurunan melanda beberapa saham berikut, yaitu saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), PT Teras Data Indonusa Tbk (AXIO), PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE).

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 10 menit yang lalu

Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun

BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025
National 25 menit yang lalu

Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair

Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.
Lifestyle 58 menit yang lalu

Ajinomoto Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup di Adeging Pura Mangkunegaran 2023

PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat di Adeging Pura Mangkunegaraan 2023
Business 1 jam yang lalu

Senangnya Pedagang Tanah Abang, Omzet Melesat 80% Setelah PPKM Dicabut

Memasuki hari ketiga di bulan Ramadan, kondisi Pasar Tanah Abang sudah kembali dibanjiri pengunjung.
Market 2 jam yang lalu

Tembus Rp 25,43 T, Emisi Obligasi dan Sukuk Terus Bergeliat di 2023

BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 20 emisi dari 19 emiten senilai Rp 25,43 triliun.
Copyright © 2023 Investor.id