Wow! Orang Paling Tajir RI Hartanya Rp 440 Triliun

JAKARTA, investor.id - Low Tuck Kwong saat ini menjadi orang terkaya di Indonesia. Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari saham perusahaan batu bara miliknya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/1/2023), saham BYAN diparkir di Rp 21.675 atau melesat 7,97% dari perdagangan 19 Januari. Kapitalisasi pasarnya (market cap) mencapai Rp 722,5 triliun.
Low Tuck Kwong per 18 Januari memiliki sebanyak 20.317.038.270 saham Bayan Resources atau 60,95%. Angka itu berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sehingga, nilai portofolio saham Bayan milik Low Tuck Kwong tembus Rp 440,3 triliun.
Selain itu, pria kelahiran Singapura tersebut menguasai 312.776.250 saham PT Samindo Resources Tbk (MYOH) atau 14,18%. Saham MYOH pada 20 Januari ditutup Rp 1.560. Karenanya nilai kepemilikan MYOH Low Tuck Kwong senilai Rp 487,93 miliar.
Di PT Voksel Electric Tbk (VOKS), Low Tuck Kwong pun punya 329.331.640 saham atau 7,93%. VOKS ditutup Rp 134 pada perdagangan Jumat. Sebab itu, nilai saham VOKS Low Tuck Kwong sebesar Rp 44,13 miliar.
Sementara itu, berdasarkan Real-Time Billionaires Forbes, Jumat sore, Low Tuck Kwong masih duduk di posisi nomor 1 dalam daftar orang terkaya Indonesia. Kekayaannya mengungguli pemilik Grup Djarum, yakni Budi Hartono di nomor 2 dan Michael Hartono di nomor 3.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekonomi Lima Negara ASEAN Berpotensi Tumbuh 4,7% pada 2023
Pertumbuhan ekonomi lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand berpotensi capai 4,7% pada 2023.Startup Aruna Bagikan Kartu Kusuka kepada Nelayan Binaan di Kaltim
Kusuka adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga Kusuka tersebut berbentuk kartu ATMMBM Gelar IPO Kakap, Target Dana Rp 9,6 Triliun
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM/MBMA), anak usaha MDKA, akan menggelar IPO saham dengan target dana Rp 9,6 triliun.Laba Bersih Indika (INDY) Terbang 684%
Indika (INDY) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 452,67 juta pada 2022.Genesys Luncurkan Satelit untuk Melayani Jakarta, Hong Kong, dan Paris
Peluncuran satelit tersebut dapat membantu berbagai bisnis, terutama industri asuransi, perbankan, dan pemerintahan.Tag Terpopuler
Terpopuler
