Selasa, 21 Maret 2023

Pilarmas: IHSG Menguat Terbatas, Lima Saham Bakal Kasih Cuan Nih!

Indah Handayani
24 Jan 2023 | 08:00 WIB
BAGIKAN
Pekerja membersihkan patung Banteng Wulung di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)
Pekerja membersihkan patung Banteng Wulung di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)

JAKARTA, investor.id – Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (24/1/2023). IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.816 – 6.909. Lima saham bakal kasih cuan nih, salah satunya BUMI.

Pada perdagangan Jumat (20/1/2023) IHSG ditutup menguat sebesar 55 poin (0,81%) ke level 6.874. Sektor energi, industri, keuangan, barang baku, konsumen non primer, consumen primer, properti & real estate bergerak positif mendominasi kenaikan IHSG.  

Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, saat ini pembukaan ekonomi Tiongkok memang mengundang banyak harapan dan impian bagi banyak orang. Namun perekonomian dunia yang melambat, akan mampu menghalangi proses akselerasi dari pemulihan ekonomi Tiongkok. “Apalagi Covid juga masih belum terkendali sepenuhnya, sehingga hal ini tentu saja menciptakan ketidakpastian baru bagi pelaku pasar dan investor,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (24/1/2023).  

Meski demikian, Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, saat ini pelaku pasar dan investor lebih suka melirik saham saham di Asia pada tahun ini, karena prospek pendapatan, valuasi, serta capital inflow. MSCI Asia Pasifik telah naik hamper sebanyak 23%, hal ini juga tidak terlepas karena pelaku pasar dan investor menginginkan pasar yang tahan terhadap resesi. Sejauh ini indeks MSCI Asia telah naik 7,2% pada Januari.

Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, dengan kekhawatiran akan resesi yang terjadi di negara maju, wilayah Asia Pasifik jelas akan menjadi primadona baru. Sejauh ini, investor asing telah masuk ke dalam saham Tiongkok daratan senilai US$ 16,5 miliar pada Januari saja, dimana hal tersebut juga mencatatkan capital inflow terbesar yang pernah ada. Investor asing juga diketahui telah menggelontorkan US$ 3,3 miliar ke Korea Selatan, dan US$ 4,5 miliar di Taiwan.

Namun ingat, Pilarmas Investindo Sekuritas mengingatkan, pelemahan ekonomi di negara maju dapat melemahkan optimisme pelaku pasar dan investor hal ini juga digabung dengan beberapa factor lainnya yang seperti diketahui juga masih belum usai. “Tapi kami yakin, dalam 12 bulan kedepan, pasar saham di Asia akan mencatatkan kinerja yang ciamik dan positif. Hayuk kita gas terus!,” tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.

Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan lima saham bakal kasih cuan pada hari ini. Kelima saham tersebut adalah BUMI, MPPA, ACES, INTP, SMRA.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 1 menit yang lalu

Tak Seberat Sebelumnya, Kenali Gejala Covid-19 Terkini

Gejala Covid-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya. Lalu bagaimana gejala Covid-19 terkini?
Finance 8 menit yang lalu

AIA dan BCA Luncurkan Maxi Value Protection, Solusi Proteksi Unit Link

PT AIA Financial (AIA) bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan Maxi Value Protection
International 14 menit yang lalu

Putin: Rusia Bisa Diskusikan Rencanakan Perdamaian Tiongkok

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rencana perdamaian Tiongkok untuk Ukraina bisa didiskusikan.
Market 21 menit yang lalu

Anak Haji Isam Jual Saham PGUN Rp 352 M

Sejumlah saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dijual oleh 2 pengendalinya, yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL).
International 38 menit yang lalu

Bagaimana US$ 17 Miliar Hilang dari Obligasi ‘CoCo’ Credit Suisse

Penjualan Credit Suisse ke UBS telah memperbaharui perhatian pada obligasi CoCo, sekuritas keamanan hibrida setelah krisis keuangan 2008.
Copyright © 2023 Investor.id