Rabu, 29 Maret 2023

Merunut Investasi Hermanto Tanoko di PEVE

Thresa Sandra Desfika
24 Jan 2023 | 15:16 WIB
BAGIKAN
Seremoni pencatatan perdana saham PT Penta Valent Tbk (PEVE), Selasa (24/1/2023). (Ist)
Seremoni pencatatan perdana saham PT Penta Valent Tbk (PEVE), Selasa (24/1/2023). (Ist)

JAKARTA, investor.id - Perusahaan Hermanto Tanoko, PT Penta Valent Tbk (PEVE) resmi mencatatkan (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai Selasa (24/1/2023).

Pada hari pertamanya di bursa, saham PEVE langsung melonjak 34,23% membentur batas auto reject atas (ARA) ke Rp 200. Sebanyak 66,01 juta saham PEVE diperdagangkan, dengan frekuensi 7.546 kali, dan nilai transaksi Rp 13,20 miliar.

PEVE menjadi perusahaan ketujuh Hermanto Tanoko yang masuk bursa. Perseroan menuntaskan initial public offering (IPO) dengan masa penawaran umum pada 17-19 Januari lalu. Penta Valent melepas sebanyak 353.125.000 saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Di mana nilai nominalnya Rp 20 per saham.

Harga IPO Rp 149 per saham sehingga perseroan meraup dana Rp 52,61 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Lotus Andalan Sekuritas. PEVE mencatatkan sejumlah 1.765.625.000 saham di BEI.

Meski saat ini sebagai pengendali, Hermanto Tanoko sebenarnya baru masuk menjadi pemegang saham PEVE pada Mei 2022 melalui PT Tancorp Mega Buana.

Hal tersebut pun dipaparkannya dalam sambutan di seremoni pencatatan perdana PEVE di Gedung BEI, Jakarta.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Rahardjo dan bapak Tjondro sebagai mitra pemegang saham di Penta Valent, yang telah memberikan kesempatan bagi Tancorp untuk masuk menjadi pemegang saham, partner bisnis, sekaligus keluarga di Penta Valent sejak bulan Mei 2022,” ungkap Hermanto.

“Karena pandemi, di awal bertemu dengan Pak Rahardjo via Zoom sampai akhirnya deal kita tidak pernah berjumpa,” papar konglomerat itu.

Perseroan didirikan pada September 1968 di Jakarta dengan nama CV Penta Valent. Selanjutnya, pada tahun 1972, perseroan melakukan perubahan badan hukum menjadi perseroan terbatas. Penta Valent adalah distributor produk-produk farmasi dan barang-barang konsumsi seperti kosmetik, personal care, toiletries, dan household di Indonesia melalui 34 cabang dengan jangkauan nasional.

Deretan pemegang saham PEVE sebelum IPO adalah PT Tancorp Mega Buana 50,44%; PT Maramakmur Selaras 25,28%; dan PT Multi Pidotama Mandiri 24,28%. Dan setelah IPO menjadi Tancorp 40,35%, Maramakmur Selaras 20,22%, Multi Pidotama Mandiri 19,43%, dan masyarakat 20%.

Tancorp Mega Buana baru masuk menjadi pemegang saham PEVE pada tahun 2022. Berdasarkan Akta Pernyataan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti RUPSLB No. 09 tanggal 17 Mei 2022, pemegang saham saat itu sepakat untuk perseroan melakukan penerbitan saham pesanan kepada PT Tancorp Mega Buana sejumlah Rp 14,25 miliar yang telah disetor secara penuh ke dalam kas perseroan oleh PT Tancorp Mega Buana, sesuai dengan bukti setor pada tanggal 18 Mei 2022 yang disetorkan melalui Panin Bank senilai Rp 89 miliar.

Berdasarkan akta itu, Tancorp Mega Buana jadi mempunyai sebanyak 14.250 saham (50,44%); Maramakmur Selaras 7.140 saham (25,28%); dan Multi Pidotama Mandiri 6.860 saham (24,28%). Semuanya bernilai nominal Rp 1 juta per saham.

Dengan asumsi bukti setoran Rp 89 miliar dan jumlah saham yang didapat 14.250 saham, maka harga per sahamnya sekitar Rp 6,24 juta.

Kemudian, berdasarkan Akta Perseroan No. 12/2022, para pemegang saham PEVE telah menyetujui, antara lain pemecahan nilai saham (stock split) dari sebelumnya sebesar Rp 1 juta per saham menjadi sebesar Rp 20 per saham.

Dengan dilakukannya pemecahan nominal saham tersebut, susunan pemegang saham dan struktur permodalan perseroan menjadi Tancorp Mega Buana 712.500.000 saham (50,44%); Maramakmur Selaras 357.000.000 (25,28%); Multi Pidotama Mandiri 343.000.000 (24,28%).

Karena itu, dengan kepemilikan Tancorp jadi 712.500.000 saham, maka setelah stock split harga pembelian saham PEVE oleh Tancorp di sekitar Rp 124,91 per saham.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 6 menit yang lalu

Ramadan 2023, SiCepat Catat Lonjakan Volume Pengiriman hingga 20%

SiCepat melakukan penambahan SDM hingga 20% di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket.
Market 28 menit yang lalu

Laba Bersih Austindo (ANJT) Anjlok 42%, Ini Penyebabnya

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat laba bersih sebesar US$ 21,2 juta pada 2022.
Market 48 menit yang lalu

Sesi II, IHSG Berpotensi Uji Level Tertinggi

Phintraco Sekuritas memprediksi sesi II, IHSG berpotensi uji level tertinggi.
National 1 jam yang lalu

Intip Cara Lion Air Rawat Pesawat

Lion Air Group memastikan perawatan pesawat udara adalah aspek yang sangat utama.
Market 1 jam yang lalu

Terkuak Penyebab IHSG Menguat, Salah satunya Soal Perpu Cipta Kerja

Terkuak penyebab IHSG hari ini menguat, salah satunya soal Perpu Cipta Kerja.
Copyright © 2023 Investor.id