Pilarmas: IHSG Menguat Terbatas, ACES Hingga BRMS Diprediksi Kasih Cuan

JAKARTA, investor.id – Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas pada Rabu (25/1/2023). IHSG hari ini bakal diperdagangkan pada rentang 6.825 – 6.875. ACES hingga BRMS diprediksi bakal cuan pada perdagangan hari ini.
Pada perdagangan Selasa (24/1/2023) IHSG ditutup melemah sebesar 14 poin (0,20%) ke level 6.860. Sektor Kesehatan, industry, infrastruktur, energi, property & real estate, keuangan, konsumen non primer bergerak negatif mendominasi penurunan IHSG.
Ketika perekonomian dunia membutuhkan kekuatan baru, India tengah melangkah menjadi salah satu motor pembangkit perekonomian tahun ini. Saat ini India tengah bertranformasi, manufacture global tengah melirik India sebagai negara lain selain Tiongkok. Pemerintah India bersiap untuk menyambutnya dengan membelanjakan hampir 20% anggarannya pada tahun fiscal ini untuk investasi modal, yang dimana hal tersebut merupakan yang terbesar dalam 1 dekade.
“Perekonomian India akan bernilai US$ 10 triliun pada 2035. Yuk kita saksikan, sejauh mana India mampu melangkah dan mampu menggoyang dunia,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga:
Bursa Periksa Volatilitas ZATAPilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, industri teknologi saat ini diramaikan dengan berkembangnya bisnis data center dan diperkirakan ke depannya akan semakin masif seiring dengan adaptasi ekonomi digital saat ini. Structure Research memperkirakan bahwa valuasi bisnis data center di Jakarta mencapai USD 938 juta pada 2027. Kalau dilihat dari pelaku industri pusat data di Indonesia didominasi oleh pelaku bisnis lokal seperti BUMN seperti TLKM serta swasta seperti Salim dan DCI Indonesia.
Lebih lanjut Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, dengan pemain telekomunikasi yang banyak mulai fokus membangun infrastruktur menandakan bahwa industri ini potensial ke depannya dan prospek adanya lini bisnis baru terkait segmen data center bukan tidak mungkin. Pada saat yang sama, 2030 diperkirakan Indonesia membutuhkan minimal sekitar 1,2 GW yang tak lepas dari kebutuhan dan permintaan yang kian meningkat.
“Hal ini pun yang kami lihat akan berpotensi terbentuknya ekosistem data center ke depannya,’ tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.
Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan lima saham bakal cuan pada hari ini. Kelimanya adalah ACES, META, BBNI, PGAS, BRMS.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Startup Aruna Bagikan Kartu Kusuka kepada Nelayan Binaan di Kaltim
Kusuka adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga Kusuka tersebut berbentuk kartu ATMMBM Gelar IPO Kakap, Target Dana Rp 9,6 Triliun
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM/MBMA), anak usaha MDKA, akan menggelar IPO saham dengan target dana Rp 9,6 triliun.Laba Bersih Indika (INDY) Terbang 684%
Indika (INDY) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 452,67 juta pada 2022.Genesys Luncurkan Satelit untuk Melayani Jakarta, Hong Kong, dan Paris
Peluncuran satelit tersebut dapat membantu berbagai bisnis, terutama industri asuransi, perbankan, dan pemerintahan.Tegas! Pernyataan Jokowi soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan tegas soal keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20.Tag Terpopuler
Terpopuler
