Kamis, 30 Maret 2023

Reliance Sekuritas: IHSG Mixed, Ada Delapan Saham Berpotensi Naik Loh!

Indah Handayani
25 Jan 2023 | 09:08 WIB
BAGIKAN
Karyawan berkomunikasi menggunakan ponsel dengan latar belakang monitor saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto ilustrasi: Beritasatu Photo/Uthan AR
Karyawan berkomunikasi menggunakan ponsel dengan latar belakang monitor saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto ilustrasi: Beritasatu Photo/Uthan AR

JAKARTA, investor.id - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG mixed pada perdagangan Rabu (25/1/2023). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.815 – 6.930. Ada delapan saham berpotensi naik loh!

Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG berpotensi diperdagangkan mixed dan melanjutkan pelemahan mengikuti sentimen dari pasar regional. “Sementara, dari dalam negeri pasar akan mulai menanti beberapa rilis laporan keuangan emiten untuk 2022,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Rabu (25/1/2023).  

Secara teknikal, Reliance Sekuritas mengatakan, IHSG membentuk candle spinning sehingga antisipasi jika terjadi pembalikan arah, sedangkan indicator Stochastic dan MACD masih berada di area golden cross. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu ASII, MEDC, MDKA, PTRO, BRMS, BUKA, KETR, HMSP,” tambah Reliance Sekuritas.

IHSG sempat dibuka menguat namun berada di zona merah selama perdagangan kemarin dan tutup melemah ke level 6.860 (0,20%). Aksi taking profit terjadi setelah IHSG mengalami penguatan yang signifikan selama perdagangan minggu kemarin. Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sektor Kesehatan (0,48%), sektor industri (0,40%) dan sektor energi (0,35%).

Investor asing tercatat membukukan net buy di pasar regular sebesar Rp 102,77 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing diantaranya adalah GOTO, MDKA, MEDC.

Sementara itu dari bursa AS, ketiga indeks utama ditutup mixed. Hanya Dow Jones yang mengalami penguatan. Penguatan didrorong oleh rilis data dari S&P Global Services PMI bulan January mengalami penguatan ke level 46.6 atau di atas ekspektasi pasar sedangkan rilis laporan keuangan beberapa emitan yang dibawah perkiraan pasar menekan indeks Nasdaq.

Dari bursa Asia, pada pagi ini sudah diperdagangkan mixed, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 melemah tipis 0,08%, sedangkan index Kospi berhasil menguat 1,30%.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 1 menit yang lalu

Perusahaan Properti Ini Berniat Go Public, Bidik Dana Hingga Rp 200 Miliar  

Perusahaan yang bergerak di bidang property & real estate, PT Samudra Raya Swagriya, berniat go public dengan membidik dana hingga Rp 200 M
Market 12 menit yang lalu

Terungkap! Rencana di Balik IPO Merdeka Battery (MBMA)

Merdeka Battery (MBMA) akan memiliki dukungan lebih kuat melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO)
Market 15 menit yang lalu

Top! Baru Masuk Bursa, Laba Pertamina Gethermal (PGEO) Melesat 50%

Laba bersih PGEO melesat hingga 50% sepanjang 2022, meski perseroan baru listing perdana di BEI tahun ini
Market 23 menit yang lalu

Amar Bank (AMAR) Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-FAST

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) resmi bergabung menjadi peserta sistem pembayaran BI-Fast Batch 6
Finance 29 menit yang lalu

PNM Boyong Penghargaan Digital Teknologi dan Inovasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memboyong penghargaan digital teknologi dan inovasi
Copyright © 2023 Investor.id