Selasa, 28 Maret 2023

Saham Sektor Energi Anjlok, IHSG Ditutup Melemah 0,34%

Indah Handayani
25 Jan 2023 | 11:45 WIB
BAGIKAN
Karyawan melintas didepan monitor saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)
Karyawan melintas didepan monitor saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)

JAKARTA, investor.id – Dibuka naik tipis 4,67 poin (0,07%) ke level 6.865, IHSG tertahan di zona merah pada penutupan sesi I, Rabu (25/1/2023). IHSG ditutup melemah 23,31 poin (0,34%) ke level 6.850,25. IHSG hari ini bergerak bervariasi 6.822 – 6.871. Saham sektor energi 1,07%

Selama sesi I, nilai perdagangan mencapai sekitar Rp 4,76 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 812.598 kali transaksi. Sebanyak 238 saham mencatatkan kenaikan, 282 saham terkoreksi, dan 177 saham stagnan.

Mayoritas saham-saham unggulan melemah pada penutupan sesi I. Berdasarkan website IDX pada pukul 11.30 WIB, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 turun 0,39%, Investor33 menurun 0,47%, dan saham-saham syariah tergabung dalam JII terkoreksi 0,55%. 

Sementara itu, sebagian sektor saham bergerak melemah. Saham sektor energi mencatatkan penurunan paling besar dibandingkan sektor-sektor saham lainnya pada perdagangan sesi I. Karena saham sektor energi anjlok 1,07%. 

Disusul penurunan saham sektor barang baku 0,78%, sektor infrastruktur 0,36%, sektor kesehatan 0,32%, dan sektor konsumen non primer 0,31%.

Pada penutupan sesi I, bursa saham Asia mayoritas menguat. Straits Time (Singapura) melonjak 1,78% dan Nikkei (Jepang) menguat 0,43%. Sedangkan  Hang Seng (Hong Kong) dan Shanghai (Tiongkok) masih libur Tahun Baru Imlek.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Macroeconomy 4 jam yang lalu

Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023

Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.
Market 4 jam yang lalu

Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis

Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.
Finance 4 jam yang lalu

Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023

Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-Universe
Business 4 jam yang lalu

Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target

optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi
Lifestyle 4 jam yang lalu

Perempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri

Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.
Copyright © 2023 Investor.id