JAKARTA, Investor.id – PT Intraco Penta Tbk (INTA), perusahaan penyedia alat berat, alat konstruksi & pendukung, fabrikasi & infrastruktur, dan pembangkit listrik bertekad memperkuat pertumbuhan lini usaha dengan sejumlah strategi yang akan dilakukan sepanjang tahun ini. Salah satunya melalui kegiatan National Conference INTA Group yang digelar selama empat hari, 15-18 Januari 2023, di Bali.
Perseroan telah melakukan komitmen bersama mulai dari top level hingga supporting team dari seluruh cabang untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, yaitu Rp 1,2 triliun tahun 2023.
Salah satu agenda yang dibahas dalam kegiatan itu adalah strategi untuk tumbuh serta menjadi pemain yang unggul dan kompeten di sektor alat berat. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu upaya yang akan dilakukan INTA adalah memaksimalkan usaha perdagangan alat berat LiuGong, Sinotruk, Bobcat, Tata dan Doosan, mendorong penjualan suku cadang dan produk after market Techking Tire dan Undercarriage Kotrack serta memperkuat hubungan dengan principal dan meningkatkan customer intimacy dan brand awareness.
Direktur Utama INTA Petrus Halim mengatakan, tahun 2023, tren penjualan alat berat diproyeksi meningkat, sehingga perseroan akan memacu kinerja bisnis pada aspek ini. Saat ini perseroan memiliki empat lini usaha yang telah bersiap melangkah penuh optimisme mendukung pertumbuhan perekonomian nasional yang terus dalam fase pemulihan.
“Bayang-bayang resesi memang mengancam pasar global. Tetapi, kami optimistis INTA dapat tumbuh lebih baik di tahun ini. Dengan memperkuat hubungan dengan principal dan fokus pada pelanggan prioritas, INTA akan berupaya dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk menghasilkan kinerja yang positif tahun 2023,” kata dia melalui siaran pers, Rabu (25/1/2023).
Petrus mengatakan, target kinerja semua lini usaha INTA akan mendukung target pertumbuhan grup sebesar 86%. Upaya tersebut selaras juga dengan rencana perubahan lini bisnis PT Inta Baru Prana Tbk (IBFN) menjadi distributor alat pengakut komersial. Perusahaan yang tadinya bernama PT Intan Baruprana Finance Tbk ini diharapkan mampu menjadi kontribusi pertumbuhan INTA tahun 2023.
“Dengan adanya National Conference ini, kami semakin mantap menjalani 2023 dengan keyakinan penuh dapat mencapai pertumbuhan positif. Di momen ini, kami kumpulkan semua pemimpin seluruh cabang di Indonesia untuk bersama-sama menyusun dan berkomitmen atas strategi pencapaian target agar INTA Group sehingga bisa tumbuh 86% dari tahun sebelumnya,” tutup Petrus.
Editor : Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS