JAKARTA, investor.id - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG mixed pada perdagangan Kamis (26/1/2023). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.800 – 6.890. ASII hingga ASSA berpotensi naik hari ini.
Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG berpotensi diperdagangkan mix dan melanjutkan pelemahan mengikuti sentimen dari pasar regional. “Sementara, dari dalam negeri pasar akan mulai menanti beberapa rilis laporan keuangan emiten untuk 2022,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Ajaib Sekuritas: IHSG Mixed, Simak Target Harga BBYB, SCMA dan AMRT
Secara teknikal, Reliance Sekuritas menambahkan, IHSG membentuk evening star pattern sehingga rawan pembalikan arah. Diikuti indikator Stochastic yang telah berada di area overbought. “Namun, beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu ASII, PTRO, BUKA, HMSP, ARTO, BBYB, SMDR, ASSA,” tambah Reliance Sekuritas.
Baca juga: Putra Mahkota Bayan Resources (BYAN) Borong Saham Perusahaan
IHSG diperdagangkan di zona merah pada perdagangan kemarin dan tutup melemah ke level 6.829 (0,45%). Pelemahan IHSG didorong oleh aksi taking profit dan juga pelemahan pada harga batu bara dan minyak. Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sektor energi (0,87%), sektor industri (0,58%) dan sektor konsumen non primer (0,42%).
Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar regular sebesar Rp213.46 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah BMRI, BBCA, BBRI.
Baca juga: TERPOPULER: Stock Split Samudera Indonesia (SMDR) hingga Target Harga Baru BBRI
Sementara itu dari bursa AS, ketiga indeks utama ditutup mix dimana Nasdaq dan S&P 500 mengalami pelemahan sedangkan Dow Jones berhasil menguat tipis 0,03%. Pelemahan didorong oleh hasil laporan keuangan yang lebih rendah meningkatkan kekhawatiran pasar akan resesi. Sementara pasar akan menanti rilis data pertumbuhan GDP Kuartal IV-2022 yang diperkirakan oleh konsensus tumbuh melambat sebesar 2,6% QoQ.
Dari bursa Asia, pada pagi ini sudah diperdagangkan mix, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 melemah tipis (0,03%), sedangkan index Kospi berhasil menguat (0,25%). Pagi ini Korea merilis pertumbuhan GDP pada kuartal IV-2022 yang berhasil tumbuh 1,4% YoY namun secara kuartal terkontraksi 0,4% QoQ.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS