Riset: Nilai Pasar NFT Indonesia pada 2028 Bakal Tembus Rp 200 T

JAKARTA, investor.id - Pasar NFT Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh di masa depan. Sebuah perusahaan riset baru-baru ini mengeluarkan prediksi nilai pasar NFT Indonesia pada 2028 bakal tembus Rp 200 triliun.
Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhitungkan dalam peta industri NFT global. Firma ResearchAndMarkets.com memprediksi industri NFT di Tanah Air diperkirakan akan tumbuh sebesar 50,8% secara tahunan hingga mencapai US$ 2367,6 juta pada tahun 2022 lalu.
Kemudian dalam jangka panjang, diproyeksikan akan tumbuh dengan stabil dan mencatat Compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 35,8% selama 2022-2028. Nilai Pembelanjaan NFT di Indonesia akan meningkat dari US$ 2367,6 juta pada tahun 2022 menjadi US$ 13,394 miliar atau sekitar Rp 200 triliun pada tahun 2028.
Baca Juga:
Pasar Kripto Tertekan, Bitcoin FluktuatEkonomi digital Indonesia menurut ResearchAndMarkets.com tengah mengarah ke Web3, Metaverse, dan Decentralized Autonomous Organizations (DAO). Akibatnya, konten kreator dari semua lapisan masyarakat menggunakan momentum yang berkembang untuk memasuki ruang kreatif industri digital yang baru tumbuh ini.
Selama 12 bulan terakhir, NFT memungkinkan konten kreator untuk memiliki kendali penuh atas konten mereka dan mendorong interaksi secara signifikan dengan komunitas mereka.
Di Indonesia, banyak seniman yang memasuki ruang NFT karena mereka terus mencari cara baru untuk mengembangkan dan memanfaatkan bakat mereka. Khususnya, Art Moments Jakarta, salah satu pengadopsi awal di ruang aset digital telah mendukung penuh ekonomi digital Indonesia dengan mengambil pendekatan hybrid live-online pada pameran di tahun 2021.
Dengan NFT mendapatkan momentum dan popularitas yang konstan di Indonesia, pemerintah juga menunjukkan minat untuk melirik keberadaan teknologi blockchain. Pengembang mengharapkan seperangkat pedoman peraturan yang lebih kuat untuk sektor aset digital di Indonesia dari perspektif jangka pendek hingga menengah.
Adopsi aset kripto, NFT, dan blockchain diperkirakan akan semakin meluas selama dua hingga tiga tahun ke depan di Indonesia. Sementara literasi digital juga akan meningkat dengan tingginya minat investasi kripto dan penggunaan NFT.
Sangat penting untuk membiasakan masyarakat umum dengan layanan berbasis blockchain dan NFT, mengingat dua sektor itu relatif baru dalam hal pengaplikasian teknologi.
Secara global, brand dan bisnis telah menemukan beberapa kasus penggunaan NFT yang inovatif. Dari menggunakan NFT sebagai alat promosi untuk menciptakan awareness hingga menggunakan aset digital untuk mengumpulkan dana dengan tujuan mulia.
Di Indonesia, tren serupa terlihat di mana banyak individu dan organisasi yang mengorganisir kampanye penggalangan dana NFT untuk melawan pandemi global.
Tokocrypto, salah satu bursa kripto terkemuka di Indonesia, bermitra dengan Aldi Haryopratomo, Evan Tan, dan William Tan, dan Chef Arnold Poernomo untuk mengatur NFT kampanye penggalangan dana di Indonesia.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Pedagang Minta Wamendag Antisipasi Pasokan Minyakita
Secara umum perkembangan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Desa Adat Jimbaran terpantau stabil.Soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Mahfud Siap Tantang DPR Uji Logika
Arteria Dahlan mengingatkan kewenangan seorang pejabat negara merahasiakan dokumen terkait TPPU.Gudang Pakaian Impor Bekas Digerebek, Polisi Periksa 15 Saksi
Presiden Jokowi menilai impor pakaian bekas mengganggu industri UMKM.Kabar Duka, Paulus Plate Tapun Ayahanda Menkominfo Johnny G Plate Meninggal Dunia
Masa purna bakti hingga meninggal, Paulus Plate Tapun diketahui menetap di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur
Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.Tag Terpopuler
Terpopuler
