Rabu, 29 Maret 2023

Gara-Gara Ini IHSG Menghijau

Indah Handayani
26 Jan 2023 | 12:30 WIB
BAGIKAN
Pengguna telepon seluler melihat pergerakan harga saham. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)
Pengguna telepon seluler melihat pergerakan harga saham. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)

JAKARTA, investor.id – IHSG anteng di zona hijau pada penutupan sesi I, Kamis (26/1/2023). IHSG ditutup menguat 16,36 poin (0,24%) ke level 6.846,29. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut gara-gara hal ini IHSG jadi menghijau. Apakah itu?

Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, IHSG cenderung menguat yang seiring dengan kebijakan Bank Indonesia melakukan kebijakan operation twist untuk menjaga nilai rupiah ditengah volatilitas nilai tukar dampak ketidakpastian global.

Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, Operation twist yang dilakukan oleh BI ini adalah dengan memancing investor BI menjual surat berharga negara (SBN) tenor pendek untuk menaikkan imbal hasil SBN tenor pendek ini.

“Pasar memandang dengan stabil nilai rupiah tentunya ini akan menjaga iklim bisnis di dalam negeri sehingga menopang ekonomi nasional. Namun demikian pasar berharap operation twist tersebut tidak hanya berjalan sendiri tentunya perlu di topang kebijakan moneter lainnya,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Kamis (26/1/2023).  

Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, bursa regional Asia menguat yang tampaknya di topang tumbunya GDP Korea Selatan. Bank of Korea dalam rilis hari ini, dimana GDP Growth Rate YoY tumbuh sebesar 1,4%, dan juga Indeks Kepercayaan Konsumen berada di 90,7 pada Januari 2023 atau mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 89,9.

“Hal ini menunjukan bahwa perekonomian masih bertumbuh dan indeknya konsumen sudah kembali pulih yang tercermin dari indek tingkat kepercayaan konsumen,” tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.  

Di sisi lain, Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, pasar juga tampaknya optimis laju kenaikan suku bunga The Fed lebih tidak agresif, sikap pelaku pasar tersebut di latar belakangi sikap Bank of Canada kemungkinan akan menghentikan kenaikan suku bunga untuk saat ini.

“HMSP. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 925-1.010. PER: 17,17x dan PBV; 4,02x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 8 menit yang lalu

Intip Cara Lion Air Rawat Pesawat

Lion Air Group memastikan perawatan pesawat udara adalah aspek yang sangat utama.
Market 16 menit yang lalu

Terkuak Penyebab IHSG Menguat, Salah satunya Soal Perpu Cipta Kerja

Terkuak penyebab IHSG hari ini menguat, salah satunya soal Perpu Cipta Kerja.
Macroeconomy 30 menit yang lalu

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Kucurkan Dana Perlinsos 2023 Rp 476 T

Pemerintah mengucurkan dana program perlindungan social (perlinsos) 2023 sebesar Rp 476 triliun
Market 51 menit yang lalu

Ini Deretan Saham Cuan Maksimal, Termasuk ARTO   

Saat IHSG hari ini parkir di zona hijau, ada deretan saham cuan maksimal, termasuk ARTO.  
Market 56 menit yang lalu

Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Sentimen Risk On di Pasar

Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (29/3) berpotensi menguat di tengah sentimen risk on di pasar.
Copyright © 2023 Investor.id