JAKARTA, investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI),Kamis (26/1/2023), ditutup menguat 34,88 poin (0,51%) menjadi 6.864,81. Indeks bergerak bervariasi dalam rentang 6.815-6.874. Lima saham melejit. 

Nilai perdagangan mencapai sekitar Rp 10,85 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 1,21 juta kali transaksi. Sebanyak 299 saham mencatatkan kenaikan, 228 saham terkoreksi, dan 187 saham stagnan.

Mayoritas saham-saham unggulan terkerek. Berdasarkan website IDX pada pukul 15.15 WIB, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 terdongkrak 1% dan Investor33 meningkat 1,19%. Sedangkan saham-saham syariah tergabung dalam JII terkoreksi 0,27%.

Menguatnya IHSG juga disebabkan oleh kenaikan hampir sebagian besar sektor saham, seperti saham sektor transportasi melesat 3,72%, sektor keuangan 1,58%, sektor konsumen non primer 1%, sektor konsumen primer 0,87%, dan sektor infrastruktur 0,65%.

Saat IHSG menguat, harga lima saham ini melejit. Kelimanya adalah PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) yang melejit 18,38%. Disusul, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang melonjak 14,75%, dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) melesat 13,6%.

Selain itu, saham PT Centratama Telekomunikasi Tbk (CENT) terkerek naik 13,59% dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) meningkat 11,83%. 

Sebaliknya, penurunan melanda beberapa saham berikut, yaitu saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) jatuh 6,9%, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BTPR) melemah 6,84%, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) terkoreksi 6,79%, PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) turun 6,67%, dan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) kehilangan 6,61%.

Pada penutupan sesi II, bursa saham Asia mayoritas menguat. Straits Time (Singapura) menguat 0,73% dan Hang Seng (Hong Kong) melonjak 2,37%. Sedangkan Nikkei (Jepang) melemah 0,12%. Sedangkan Shanghai (Tiongkok) masih libur Tahun Baru Imlek.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS