Rabu, 29 Maret 2023

Satu Lagi Perusahaan yang Masuk Bursa

Thresa Sandra Desfika
27 Jan 2023 | 07:50 WIB
BAGIKAN
Pekerja sedang membersihkan kaca gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Beritasatu Photo/Uthan AR)
Pekerja sedang membersihkan kaca gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Beritasatu Photo/Uthan AR)

JAKARTA, investor.id - PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/1/2023). Saham LAJU dicatatkan di papan pengembangan.

Jasa Berdikari Logistics menjadi perusahaan tercatat ke-10 di BEI pada tahun 2023.

Baca juga: Penawaran Umum Saham Jasa Berdikari Logistics (LAJU) Oversubscribed 223 Kali

Perseroan mencatatkan sebanyak 2.149.840.000 saham. Terdiri atas saham pendiri 1.449.840.000 saham dan saham initial public offering (IPO) 700 juta saham. Selain itu jumlah waran seri I yang akan dicatatkan sejumlah 140 juta waran.

Sebelumnya, LAJU mantap menggelar IPO sebanyak 700 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Jumlah saham yang akan dilepas itu setara 32,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan menetapkan harga penawaran Rp 100 per saham dan masa penawaran umumnya berlangsung 20-25 Januari.

LAJU menyebut hasil penawaran umum saham perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 223 kali melalui penjatahan terpusat (pooling) berdasarkan sistem e-IPO.

Baca juga: Mitra Logistik Alfamidi (LAJU) Mantap IPO, Pasang Harga Bawah

Dana yang bakal diraih Jasa Berdikari dari IPO sebanyak Rp 70 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah NH Sekuritas Indonesia.

Sejak tahun 2010 hingga saat ini, perseroan ditunjuk sebagai mitra logistik bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 36 menit yang lalu

Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25% 

CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun ini
National 52 menit yang lalu

Mahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu

Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.
National 55 menit yang lalu

Hindari Kemacetan Arus, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari

Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari
National 1 jam yang lalu

Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu

Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAK
National 2 jam yang lalu

Di DPR, Mahfud Beberkan Transaksi Dugaan TPPU Rp 349 Triliun

Transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terbagi dalam tiga kelompok.
Copyright © 2023 Investor.id