Rabu, 29 Maret 2023

Data Ekonomi AS Lebih Kuat dari Perkiraan, Harga Emas Jatuh

Grace El Dora
27 Jan 2023 | 11:24 WIB
BAGIKAN
Pramuniaga menunjukkan emas untuk investasi atau batangan Antam di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc)
Pramuniaga menunjukkan emas untuk investasi atau batangan Antam di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc)

CHICAGO, investor.id – Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menghentikan kenaikan selama lima sesi berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak Agustus tahun lalu. Penurunan terjadi setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan, mengangkat dolar lebih tinggi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange, merosot 12,6 dolar AS atau 0,65% menjadi ditutup pada 1.930,00 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tingkat tertinggi sesi 1.949,80 dolar AS dan terendah 1.918,40 dolar AS.

Emas berjangka bertambah 7,20 dolar AS atau 0,37% menjadi 1.942,60 dolar AS pada Rabu (25/1), setelah terangkat 6,80 dolar AS atau 0,35% menjadi 1.935,40 dolar AS pada Selasa (24/1), dan menguat 0,40 dolar AS atau 0,02% menjadi 1.928,60 dolar AS pada Senin (23/1).

Baca juga: Kesadaran Masyarakat Berinvestasi Emas Makin Meningkat 

Departemen Perdagangan AS pada Kamis (26/1) melaporkan produk domestik bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,9% di kuartal IV-2022. PDB AS meningkat pada tingkat di atas normal untuk kuartal kedua berturut-turut. Untuk 2022 secara keseluruhan, PDB AS tumbuh 2,1%.

Dolar AS juga menguat mengikuti data PDB, sehingga meredam daya tarik emas karena membuat harga logam kuning itu lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Penurunan harga emas pada Kamis sebagian disebabkan oleh angka PDB AS yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat tahun lalu.

“Emas sedikit melemah karena data PDB AS yang lebih baik dari perkiraan mendukung argumen bahwa Federal Reserve (Fed) masih dapat memberikan soft landing terhadap ekonomi versus kekhawatiran resesi,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA pada Jumat (27/1).

Data ekonomi lainnya yang dirilis Kamis lebih lanjut menekan harga emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun 6.000 menjadi 186.000 dalam pekan yang berakhir 21 Januari, terendah sejak April 2022.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Turun Rp 5.000 Per Gram

Departemen Perdagangan AS melaporkan pesanan baru untuk manufaktur barang tahan lama AS tumbuh 5,6% pada Desember, setelah jatuh 1,7% pada bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan pesanan barang tahan lama melonjak sebesar 2,5%.

Penjualan rumah baru AS yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS meningkat 2,3% pada Desember 2022 ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 616.000. Ini merupakan level tertinggi sejak Agustus 2022.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 7,9 sen atau 0,33% menjadi menetap pada 24,02 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April tergelincir 23,10 dolar AS atau 2,21% menjadi ditutup pada 1.023,00 dolar AS per ounce.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 26 menit yang lalu

Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran 

Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.
Business 30 menit yang lalu

Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik

Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.
Market 1 jam yang lalu

Blibli (BELI) Rugi Rp 5,5 Triliun

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan rugi tahun berjalan Rp 5,53 triliun pada 2022.
National 2 jam yang lalu

Mahfud Minta ke DPR: Tolong Dukung RUU Perampasan Aset

Menko Polhukam Mahfud MD meminta DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
National 2 jam yang lalu

Mahfud MD: DPR Aneh, Kadang Marah-marah, Ternyata Makelar Kasus

Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD menyindir anggota DPR yang sering berlaku aneh.
Copyright © 2023 Investor.id