Pengangguran yang Turun di AS Tekan Rupiah

JAKARTA, investor.id – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (27/1) sore melemah, seiring rilis laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) yang mengklaim pengangguran turun.
Kurs rupiah ditutup turun 38 poin atau 0,25% ke posisi Rp 14.986 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya yang Rp 14.948 per dolar AS.
“Penguatan indeks dolar AS karena data ekonomi AS yang mendukung kinerja dolar saat ini muncul dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS,” kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Amru Syifa, Jumat.
Baca juga: BI: Awal Tahun Rupiah Terapresiasi 3,18%
Amru menuturkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian turun 6.000 menjadi 186.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 21 Januari 2023, level terendah sejak April 2022.
Jumlah orang yang menerima tunjangan setelah minggu pertama bantuan meningkat 20.000 menjadi 1,675 juta untuk pekan yang berakhir 14 Januari 2023.
Perusahaan di luar industri teknologi serta sektor sensitif suku bunga seperti perumahan dan keuangan menimbun pekerja setelah kesulitan mencari tenaga kerja selama pandemi yang menimbulkan kekhawatiran resesi.
Selain itu, Amru menilai sinyal menjelang pertemuan Federal Reserve (Fed), yang diselenggarakan pekan depan turut menjadi sentimen penggerak rupiah. Bank sentral itu diperkirakan hanya menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Dolar naik terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan ekonomi AS mempertahankan laju pertumbuhan yang kuat pada kuartal IV-2022. Hasil ini mendukung Fed untuk mempertahankan sikap hawkish lebih lama.
Baca juga: Ekspektasi Suku Bunga Fed Lebih Moderat Kerek Rupiah
Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan 2,9% pada kuartal terakhir, lebih tinggi dari ekspektasi 2,6%. Perekonomian tumbuh pada kecepatan 3,2% pada kuartal III-2022.
Data menunjukkan ekonomi terus memperlihatkan ketahanan dalam menghadapi pengetatan moneter yang cepat sejauh ini yang disampaikan oleh Fed.
Sementara itu dari sisi domestik, Amru mengatakan rupiah ditopang dengan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan dalam negeri.
Aliran modal asing masuk tercatat sebesar Rp 14,8 triliun pada periode 16-19 Januari 2023 yang mayoritas masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN). Sejak 1-19 Januari 2023 aliran modal asing masuk dilaporkan sebesar Rp 36,33 triliun.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp 14.970 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.964 per dolar AS hingga Rp 14.996 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat tergelincir ke posisi Rp 14.978 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp 14.964 per dolar AS pada Kamis (26/1).
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran
Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik
Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.Blibli (BELI) Rugi Rp 5,5 Triliun
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan rugi tahun berjalan Rp 5,53 triliun pada 2022.Mahfud Minta ke DPR: Tolong Dukung RUU Perampasan Aset
Menko Polhukam Mahfud MD meminta DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.Mahfud MD: DPR Aneh, Kadang Marah-marah, Ternyata Makelar Kasus
Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD menyindir anggota DPR yang sering berlaku aneh.Tag Terpopuler
Terpopuler
