Senin, 29 Mei 2023

Asing Net Buy Lagi, Saham Dua Bank Ini Jadi Favorit

Jauhari Mahardhika
27 Jan 2023 | 20:10 WIB
BAGIKAN
Aktivitas investor di salah satu galeri sekuritas, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)
Aktivitas investor di salah satu galeri sekuritas, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)

JAKARTA, investor.id – Lagi-lagi, investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/1/2023). Nilai net buy tergolong besar mencapai Rp 919 miliar.

Dengan demikian, total transaksi jual bersih (net sell) asing sepanjang tahun berjalan ini terus menyusut jadi Rp 2,8 triliun.

Aksi borong saham oleh investor asing turut mengangkat indeks harga saham gabungan (IHSG), Jumat (27/1), sebanyak 34,16 poin (0,5%) ke level 6.898,9. Nilai transaksi mencapai Rp 11,4 triliun.

Sementara itu, berdasarkan data yang disajikan RTI, asing paling banyak membeli saham bank di pasar reguler, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI.

Net buy pada BBCA mencapai Rp 645,1 miliar dan BBNI Rp 136,9 miliar. Harga BBCA naik Rp 225 (2,65%) ke level Rp 8.700. BBNI menguat Rp 75 (0,79%) ke posisi Rp 9.550.

Net buy juga terjadi pada beberapa saham berikut dengan nilai yang relatif lebih kecil, yaitu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 85,8 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 75,9 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 57,8 miliar.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, ekonomi Amerika Serikat (AS) yang tumbuh 2,1% sepanjang 2022 memberikan harapan akan kebijakan moneter yang soft landing, sehingga turut menjadi sentimen positif bagi pasar saham.

“Ini mendorong harapan baru muncul dan membuat pasar aset berisiko mengalami penguatan. Pasar tampaknya juga menerima perlambatan ekonomi selama kekhawatiran resesi tidak terjadi,” tulis Pilarmas dalam ulasannya.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 3 jam yang lalu

Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya 

LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.
Business 4 jam yang lalu

Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna

Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.
Business 4 jam yang lalu

Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program

Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaan
Market 4 jam yang lalu

Eks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya

Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.
Macroeconomy 5 jam yang lalu

Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital

Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.
Copyright © 2023 Investor.id