Selasa, 28 Maret 2023

Laris Manis, Kuota SBR012 Ditambah Jadi Rp 15 Triliun

Arnoldus Kristianus
29 Jan 2023 | 18:13 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi investasi. (Foto: IST)
Ilustrasi investasi. (Foto: IST)

JAKARTA, investor.id – Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menambah kuota penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri SBR012 dari Rp 10 triliun menjadi Rp 15 triliun. Hal ini tidak terlepas dari tingginya minat investor terhadap penjualan SBR012.

“Pemerintah memutuskan menambah kuota penerbitan menjadi sebesar Rp 15 triliun. Mengingat antusias dari masyarakat yang masih sangat tinggi dan masa penawaran yang akan berakhir pada 9 Februari 2023,” ucap Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kemenkeu Deni Ridwan di Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Adapun masa penawaran SBR012-T2 dan SBR012-T4 berlangsung dari tanggal 19 Januari sampai dengan 9 Februari 2023. Catatan DJPPR Kemenkeu menunjukkan hingga Sabtu (28/1/2023), jumlah pemesanan SBN ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 sebesar Rp 9,87 triliun dan jumlah investor 35.666 SID (single investor identification).

Rinciannya, jumlah pemesanan SBR012-T2 sebesar Rp 7,14 triliun dengan jumlah investor 23.980 SID. Sedangkan SBR012-T4 sebesar Rp 2,74 triliun dengan jumlah investor 11.686 SID.

“Capaian penerbitan SBR seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 telah mencapai Rp 9,87 triliun atau hampir mencapai 100% dari target awal penerbitan yang sebesar Rp 10 triliun,” tutur Deni.

Berkaca dari pengalaman penerbitan SBN ritel sebelumnya, Deni mendorong para investor untuk segera membeli SBN ritel. Sebab dari kondisi penerbitan ritel sebelumnya, banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yang ditawarkan sudah terlanjur habis.

“Karena itu, calon investor diimbau segera memanfaatkan kesempatan ini. Penawaran SBN ritel melalui platform online dilakukan berdasarkan first come first served (siapa cepat dia dapat),” tandasnya.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 52 menit yang lalu

Startup Aruna Bagikan Kartu Kusuka kepada Nelayan Binaan di Kaltim

Kusuka adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga Kusuka tersebut berbentuk kartu ATM
Market 56 menit yang lalu

MBM Gelar IPO Kakap, Target Dana Rp 9,6 Triliun

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM/MBMA), anak usaha MDKA, akan menggelar IPO saham dengan target dana Rp 9,6 triliun.
Market 1 jam yang lalu

Laba Bersih Indika (INDY) Terbang 684%

Indika (INDY) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 452,67 juta pada 2022.
Business 2 jam yang lalu

Genesys Luncurkan Satelit untuk Melayani Jakarta, Hong Kong, dan Paris

Peluncuran satelit tersebut dapat membantu berbagai bisnis, terutama industri asuransi, perbankan, dan pemerintahan.
Lifestyle 2 jam yang lalu

Tegas! Pernyataan Jokowi soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan tegas soal keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20.
Copyright © 2023 Investor.id