Pasar Kripto Masih Bull Run, Waspadai Aksi The Fed

JAKARTA, investor.id - Pergerakan pasar kripto pada akhir pekan dalam suasan yang baik. Misalnya saja, Bitcoin (BTC) terus reli mendekati US$ 24 ribu atau sekitar Rp 359 juta yang terakhir diraih pada pertengahan Agustus tahun lalu. Bagaimana dengan proyeksi pekan ini?
Tim Riset Tokocrypto mengatakan, mengawali pekan terakhir Januari 2023, sebenarnya nilai Bitcoin telah sedikit koreksi. Sempat mendekati US$ 24.000 atau tepatnya di kisaran US$ 23.981, namun pada Senin (30/1/2023) pagi turun menjadi sekitar US$ 23.760.
Tim Riset Tokocrypto menilai, penurunan tersebut didorong juga oleh kabar dari Core Scientific, perusahaan penambang Bitcoin yang mengajukan kebangkrutan, sehingga investor sempat menarik diri dari pasar. “Kemudian, Indeks dolar AS (DXY) terpantau masih bertahan di 101, namun dalam posisi naik tipis 0,04%,” tulis Tim Riset Tokocrypto dalam risetnya, Senin (30/1/2023).
Meski begitu, Tim Riset Tokocrypto menjelaskan, secara keseluruhan pasar tetap bisa melanjutkan tren positif. Terlebih banyak investor yang optimis bahwa The Fed akan bersikap lebih dovish dalam kebijakan moneternya. Diharapkan kenaikan suku bunga di rapat FOMC nanti pada 1 Februari mendatang tidak telalu agresif.
Namun, Tim Riset Tokocrypto mengingatkan, investor patut mewaspadai menjelang pengumuman hasil rapat FOMC. Biasanya, pasar akan cenderung sideways dan menurun, sehingga bisa terjadi bull trap. “Perlu diingat bahwa pasar kripto masih sangat volatil dan tidak dapat diprediksi dengan pasti,” tegas Tim Riset Tokocrypto.
Meskipun kenaikan suku bunga dapat memiliki dampak tertentu terhadap pasar kripto, Tim Riset Tokocrypto menilai, tidak ada jaminan bahwa ini akan terjadi dengan pasti. Bagaimana pun kenaikan suku bunga juga dapat mempengaruhi tingkat inflasi, yang dapat mempengaruhi nilai aset kripto.
Dari segi analisis teknikal, Tim Riset Tokocrypto menilai, pasar kripto memang dalam tren bullish. Dilihat dari Bitcoin Fear and Greed Index menginjak level Greed, dan berhasil menyentuh level 61, titik tertinggi yang pernah dicapai pada bulan Maret 2022. Kondisi bullish pasar kripto mendorong kepercayaan diri pelaku pasar.
“Bitcoin bisa melanjutkan tren positif untuk terus menembus level resistance terdekatnya di harga US$ 24.166.Sementara level support terkuat ada di harga US$ 23.326,” papar Tim Riset Tokocrypto.
Penguatan harga BTC kemungkinan kembali berlanjut apabila pergerakan harga Bitcoin mampu breakout resistance-nya, dan harmonic resistance pada level US$ 23.884 menjadi target naik selanjutnya. “Tapi, jika ada hambatan dari sentimen negatif, seperti kenaikan suku bunga di luar ekspektasi koreksi bisa terjadi secara kontinu, maka target support berada di harga: US$ 23.200, US$ 22.900, dan US$ 21.900,” tutup Tim Riset Tokocrypto.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran
Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik
Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.Blibli (BELI) Rugi Rp 5,5 Triliun
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan rugi tahun berjalan Rp 5,53 triliun pada 2022.Mahfud Minta ke DPR: Tolong Dukung RUU Perampasan Aset
Menko Polhukam Mahfud MD meminta DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.Mahfud MD: DPR Aneh, Kadang Marah-marah, Ternyata Makelar Kasus
Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD menyindir anggota DPR yang sering berlaku aneh.Tag Terpopuler
Terpopuler
