Minggu, 28 Mei 2023

Minim Dampak Kenaikan Cukai, Trimegah Sekuritas Upgrade Saham Gudang Garam (GGRM) dan Sampoerna (HMSP)

Parluhutan Situmorang
31 Jan 2023 | 09:05 WIB
BAGIKAN
Produk rokok di sebuah minimarket di Jakarta.  Foto ilustrasi: B-Universe/Joanito De Saojoao
Produk rokok di sebuah minimarket di Jakarta. Foto ilustrasi: B-Universe/Joanito De Saojoao

JAKARTA, Investor.id - Trimegah Sekuritas merevisi naik rekomendasi saham dua perusahaan rokok ini, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Rekomendasi tersebut telah mempertimbangkan kenaikan cukai rokok dan tren peningkatan permintaan.

Trimegah Sekuritas menaikkan rekomendasi saham GGRM dari netral menjadi beli dengan target harga Rp 28.000. Sedangkan saham HMSP direvisi naik dari netral menjadi beli dengan target harga Rp 1.200.

Analis Trimegah Sekuritas Heribertus Ariando mengatakan, kenaikan cukai sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) sebesar 12% dan sigaret kredit tangan (SKT) dan sigaret putih tangan (SPT) hanya 5% sampai 2024.

“Kenaikan tersebut hanya berdampak minim terhadap peningkata harga jual rokok atau cukup dengan kenaikan harga jual sebesar 7%. Dengan angka tersebut tergolong rendah di tengah kenaikan upah minimum provinsi berkisar 7-8% tahun ini,” tulisnya dalam riset.

Trimegah Sekuritas memperkirakan laba bersih perseroan melesat menjadi Rp 4,54 triliun tahun ini, dibandingkan perkiraan tahun lalu Rp 2,96 triliun. Sedangkan pendapatan diprediksi meningkat menjadi Rp 134,77 triliun, dibandingkan perkiraan tahun 2022 senilai Rp 128,01 triliun.

Gudang Garam diperkirakan menaikkan rata-rata harga jual rokok sebesar 9,9% tahun ini. Hal ini berbeda dengan volume penjualan perseroan diprediksi turun sebesar 3% tahun ini. Dengan peningkatan harga jual margin keuntungan bersih perseroan diprediksi naik menjadi 3%, dibandingkan perkiraan tahun lalu 2,4%.

Sedangkan laba bersih HMSP diprediksi melesat menjadi Rp 7,41 triliun tahun ini, dibandingkan perkiraan tahun lalu Rp 6,96 triliun. Begitu juga dengan perkiraan pendapatan perseroan senilai Rp 116,46 triliun, dibandingkan estimasi tahun 2022 sebanyak Rp 109,46 triliun.

Trimegah Sekuritas memperkirakan rata-rata harga jual rokok perseroan meningkat sebesar 7% tahun ini. Meski demikian volume penjualan rokok perseroan diprediksi turun sebanyak 2% sepanjang tahun ini.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 13 menit yang lalu

Nasabah Prioritas Berpotensi Meningkat, Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority

Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority. Hal ini seiring pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat. 
International 1 jam yang lalu

Biden dan McCarthy Berbicara Soal Kesepakatan Plafon Utang AS

Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres Kevin McCarthy melakukan pembicaraan melalui telepon soal kesepakatan plafon utang
Finance 4 jam yang lalu

NPL Tinggi, BPR/BPRS Diminta Akselerasi Transformasi Digital

BPR/BPRS perlu mengakselerasi transformasi digital dalam proses bisnis, karena NPL masih tinggi.
Finance 7 jam yang lalu

 ‘Fraud’ Masih jadi Isu, Indonesia Re dan Gallagher Re Gelar Claim Forum 2023

Claim Forum 2023 untuk meningkatkan kesadaran semua pihak seperti apa proses klaim yang baik dan benar dan demi mencegah terjadinya fraud.
Business 7 jam yang lalu

KKP Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Fuzhou RRT

RRT termasuk pasar strategis produk perikanan Indonesia, di mana nilai ekspor tahun lalu mencapai US$1,12 miliar atau meningkat 26,29%.
Copyright © 2023 Investor.id