Saham Peracik Minuman ‘Cap Tikus’ Dilepas 3 Investor Ini

JAKARTA, investor.id - Ada tiga perusahaan yang menjual saham PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) yang merupakan produsen minuman beralkohol dengan merek Cap Tikus.
Transaksi ketiganya dilakukan saat Jobubu melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2023.
Mereka adalah PT Lintas Benua Kapital yang menjual 36 juta saham dengan harga transaksi Rp 7,92 miliar. Setelah transaksi, jumlah saham yang dimiliki menjadi 97.181.900 saham atau 2,43%.
Lalu, PT Dana Global Raya melepas 90.909.000 saham dengan harga total penjualan Rp 19,99 miliar. Usai transaksi, Dana Global tinggal menggenggam 14.658.600 saham atau 0,37%.
Kemudian, PT Sativa Bhumi Investama menjual total 128.180.900 saham dengan nilai penjualan Rp 28,19 miliar. Setelah dijual, Sativa tinggal memiiliki 14.546.300 saham atau 0,37%.
Dalam keterbukaan informasi, Head of Controller Jobubu Jarum Minahasa Christine Sagita mengungkap bahwa status kepemilikan saham ketiga entitas tersebut adalah tidak langsung dan tujuan transaksnya investasi. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai transaksi ataupun informasi detail mengenai 3 perusahaan itu.
Adapun pada perdagangan sesi I Selasa (31/1/2023), saham BEER diparkir di Rp 376 melesat 11,9%. Sebanyak 35,96 juta saham diperdagangkan, frekuensi 5.268 kali, dan nilai transaksi Rp 13,58 miliar.
Perseroan baru melepas 800 juta saham baru ke publik lewat initial public offering (IPO) di harga Rp 220 per saham. BEER merauh dana IPO Rp 176 miliar. Beberapa produk perseroan adalah Cap Tikus 1978, Daebak Soju, dan Daebak Sparks.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya
LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna
Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program
Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaanEks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya
Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital
Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
