JAKARTA, investor.id - IHSG ditutup terkikis 31,06 poin (0,45%) ke level 6.841,93 pada perdagangan Sesi I, Selasa (31/1/2023). Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, pelaku pasar tengah harap-harap cemas jelang pertemuan-pertemuan penting. Hal ini yang membikin IHSG memerah.

Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, IHSG dan bursa regional Asia tertekan di tengah pelaku pasar menanti kebijakan moneter The Fed, dimana pasar saat ini menunggu pernyataan terbaru dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell terkait kebijakan moneternya ke depan.

Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, sebelumnya Powell pernah menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi AS. “Ini tentunya menjadi pegangan pasar yang memprediksi The Fed akan masih berupaya akan menaikan suku bunga acuannya di tengah inflasi AS agak melandai,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (31/1/2023).

Berdasarkan data CMEgroup dimana The Fed memiliki probablitas 99,1% akan menaikan suku bunga acuanya ke kisaran 4,5%-4,75%. Hal ini membuat pasar cenderung menahan diri jelang rapat The Fed, sehingga ini mendorong kehati-hatian pelaku pasar dalam memutuskan transaksi di aset berisiko.

“ANTM. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 2.260-2.410. Sedangkan PER: 15,90x; PBV; 2,40x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS