Pertamina Geothermal (PGEO) Akhirnya IPO, Bidik Dana Rp 9,78 T

JAKARTA, investor.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bersiap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 10,35 miliar saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
Jumlah saham yang akan dilepas itu sebanyak-banyaknya 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Anak usaha PT Pertamina itu membuka harga penawaran Rp 820-945 per saham. Karena itu, target dana yang dibidik maksimal Rp 9,78 triliun.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah CLSA Sekuritas Indonesia, Credit Suisse Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas. Masa penawaran awal (bookbuilding) pada 1-9 Februari 2023.
Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau sebanyak-banyaknya 630.398.000 saham untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan perseroan (management and employee stock option program (MESOP).
Pemegang saham Pertamina Geothermal saat ini adalah PT Pertamina Power Indonesia (PPI) 92,02% dan PT Pertamina Pedeve Indonesia (Pedeve) 7,98%.
Jadwal sementara IPO Pertamina Geothermal Energy (PGEO):
Masa penawaran awal: 1-9 Februari 2023
Perkiraan tanggal efektif: 16 Februari
Perkiraan masa penawaran umum: 20-22 Februari
Perkiraan tanggal penjatahan: 22 Februari
Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 22 Februari
Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 24 Februari
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran
Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik
Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.Blibli (BELI) Rugi Rp 5,5 Triliun
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan rugi tahun berjalan Rp 5,53 triliun pada 2022.Mahfud Minta ke DPR: Tolong Dukung RUU Perampasan Aset
Menko Polhukam Mahfud MD meminta DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.Mahfud MD: DPR Aneh, Kadang Marah-marah, Ternyata Makelar Kasus
Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD menyindir anggota DPR yang sering berlaku aneh.Tag Terpopuler
Terpopuler
