Minggu, 2 April 2023

Ajaib Sekuritas: IHSG Mixed, Kawal Tiga Saham Bakal Melejit Ini

Indah Handayani
1 Feb 2023 | 08:20 WIB
BAGIKAN
Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)
Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)

JAKARTA, investor.id - Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG mixed pada perdagangan Rabu (1/2/2023). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang 6.812 – 6.931. Kawal tiga saham bakal melejit ini. Salah satunya BMRI.

Ajaib Sekuritas menambahkan, International Monetary Fund (IMF) pada World Economic Outlook edisi Januari 2023, merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,8% dari sebelumnya 5%. Sementara itu, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi dengan jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex Kembali disesuaikan untuk seluruh wilayah Indonesia per 1 Februari 2023.

“Untuk wilayah jabodetabek, Pertamax Turbo naik menjadi Rp14.850 per liter dan Pertamina Dex naik menjadi Rp16.850 per liter,” tulis Ajaib Sekuritas dalam risetnya, Rabu (1/2/2023).

Dari mancanegara, Ajaib Sekuritas menambahkan, NBS Manufacturing PMI Tiongkok periode Januari 2023 tercatat pada level ekspansif di level 50,1, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 47 dan di atas konsensus sebelumnya di level 49,8.

Sementara NBS Non Manufacturing PMI Tiongkok tercatat di level 54,4 lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat pada level 41.6. Ekspansi tersebut merupakan yang pertama setelah 4 bulan beruntun mengalami kontraksi. Hal tersebut dipicu dari melonggarnya zero covid policy yang diterapkan di Tiongkok. 

Ajaib Sekuritas merekomendasikan tiga saham bakal melejit pada hari ini. Ketiga saham tersebut adalah

BMRI

Buy :9.950

TP  :10.250

Stop loss: <9.700

BMRI bullish diatas MA-100, MA-20 dan MA-5, berpotensi lanjut penguatan yang didukung MACD bar histogram pada level positif dan MACD line bergerak naik.

EXCL

Buy :2.300

TP  :2.370

Stop loss: <2.220

EXCL berpotensi mengalami reversal, berada diatas MA-5 dengan membentuk pola bullish engulfing. Volume mengalami penguatan dan indikator stochastic oscillator golden cross di area oversold.

BRMS

Buy :184

TP  :190

Stop loss: <176

BRMS bullish jangka pendek diatas pergerakan MA-5 dan MA-100, berpotensi menguat yang ditandai dengan pola bullish piercing. MACD bar histogram positif dan MACD line di atas centerline.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 4 menit yang lalu

Duh, Kerugian Indofarma (INAF) Bertambah Besar hingga 10 Kali Lipat Lebih

Indofarma (INAF) belum keluar dari masa-masa sulit. Kerugian bertambah besar hingga 10 kali lipat lebih.
Market 2 jam yang lalu

Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal

Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.
Business 3 jam yang lalu

Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna

Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.
Macroeconomy 4 jam yang lalu

12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?

Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.
Market 4 jam yang lalu

Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T

Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.
Copyright © 2023 Investor.id