Rabu, 29 Maret 2023

Saham Pilihan untuk Trading 1 Februari dan Target Harganya

Indah Handayani
1 Feb 2023 | 08:40 WIB
BAGIKAN
Pengunjung melihat pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal
Pengunjung melihat pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal

JAKARTA, investor.id – Sebagian besar analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas. Untuk itu, simak saham pilihan trading 1 Februari dan target harganya.

Pada perdagangan Selasa (31/1/2023) IHSG ditutup melemah sebesar 33 poin (0,48%) ke level 6.839. Sektor Kesehatan, konsumen non primer, transportasi & logistic, keuangan, industry bergerak negatif mendominasi penurunan IHSG.

Indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound signifikan di Selasa (31/1) didorong oleh kinerja keuangan FY2022 yang lebih baik dari perkiraan dari sejumlah perusahaan besar di AS, diantaranya General Motors, PulteGroup dan Exxon Mobil. Selain itu, penurunan U.S. House Price Index sebesar 0.1% mom di November 2022 dan penurunan U.S. CB Consumer Confidence ke 107.1 di Januari 2023 dari 109 di Desember 2022 memperkuat keyakinan perlambatan kenaikan The Fed Rate dalam FOMC Februari 2023.

Sebelumnya, mayoritas indeks di Eropa lebih dulu ditutup menguat di Selasa (31/1/2023). Penguatan tersebut didorong oleh realisasi Euro Area GDP Growth Rate Flash sebesar 1.9% yoy atau 0.1% mom di Kuartal IV-2022, lebih baik dari perkiraan (1.8% yoy dan –0.1% mom), meski melambat dari realisasi Kuartal III-2022 (2.3% yoy dan 0.3% mom). Pasar di Eropa juga menantikan data inflasi Euro Area yang diperkirakan turun ke 9% yoy di Januari 2023 dari 9.2% yoy di Desember 2022.

Dari pasar komoditas, harga minyak juga mencatatkan rebound di Selasa (31/1/2023). Harga brent oil naik 1% ke US$ 85,46 per barel, sementara harga crude oil naik 1,3% ke US$ 78,87 per barel di Selasa (31/1/2023).

Saham Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi karena investor menantikan pertemuan Federal Reserve pada hari Rabu, serta beberapa data ekonomi di wilayah tersebut.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,71%. Nikkei 225 Jepang naik 0,8% dan Topix naik 0,7% pada jam pertama perdagangan.

Kospi Korea Selatan naik 0,8% dan Kosdaq naik 0,78%, karena angka ekspor Korea Selatan pada Januari turun 16,6% secara tahunan

Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu

EXCL

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 2.300

Target harga: 2.390

Stop loss/Reversal: 2.270                    

Support: 2.270   

Resistance: 2.390

MAPA  

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 3.800

Target harga: 3.950

Stop loss/Reversal: 3.750                    

Support:  3.750 

Resistance: 3.950

BEER

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 378

Target harga: 398

Stop loss/Reversal: 370                     

Support: 370   

Resistance: 398

NICL

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 210

Target harga: 220

Stop loss/Reversal: 206                     

Support: 206   

Resistance: 218

BIPI

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 178   

Target harga: 189  

Stop loss/Reversal: 170                     

Support: 170   

Resistance: 189

Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan beberapa saham pilihan yang bisa dicermati pada hari ini, yaitu

ANTM

Price: 2.310   

Support: 2.240                                     

Resistance: 2.390

SCMA

Price: 226   

Support: 214                                     

Resistance: 242

BUKA

Price: 290   

Support: 276                                     

Resistance: 306

CLEO

Siapkan sejumlah strategi ekspansi untuk memaksimalkan laju bisnisnya ke depan.

Last Price: 575

PER: 27,78x

PBV: 4,75x

Support: 450

Resistance: 482

Target harga: 560 (short term) 200 (long term)  

Exit: 630

TRJA

Targetkan perolehan kontrak baru lebih dari Rp 650 miliar di sepanjang tahun 2023.

Last Price: 250

PER: 8,89x

PBV: 1,06x

Support: 240

Resistance: 272

Target harga: 255 (short term) 270 (long term)

Exit: 230 (short term) 220 (long term)

Sedangkan Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan berikut

JPFA

Terbentuk upper shadow yang panjang pasca uji target 1380. Stochastic RSI sudah overbought seiring penyempitan positive slope MACD. Waspadai normal pullback jika breaklow dari MA20 1340. Re-entry bisa kembali di cermati jika terjadi pullback dan tertahan di kisaran pivot 1310.

Entry : >=1.315

Stop-loss : <1.265

Target : 1.380-1.415

Resistance : 1.380

Pivot : 1.310

Support  : 1.290

BFIN

White marubozu dengan volume yang solid memvalidasi golden cross pada Stochastic RSI. Resistance breakout 1145 menjadi konfirmasi bullish reversal.

Entry : >=1.130

Stop-loss : 1.075-1.090

Target : 1.200;1.250

Resistance : 1.250

Pivot : -

Support  : 1.090

EXCL

Rebound pasca uji support 2240 seiring golden cross pada Stochastic RSI menjadi indikasi rebound lanjutan hingga minor bullish reversal. Pivot breakout 2320 yang bertepatan dengan MA20 menjadi konfirmasi sinyal tersebut.

Entry : >=2.290

Stop-loss Level  <2.200

Target Price : 2.410-2.440

Resistance : 2.410

Pivot : 2.320

Support  : 2.240

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini, yaitu

DEWA - Buy on Weakness

DEWA ditutup menguat 5,3% ke 60 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Posisi DEWA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3, sehingga DEWA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 58-60

Target Price: 64, 66

Stoploss: below 56

ESSA - Buy on Weakness

ESSA ditutup flat di 990 pada perdagangan kemarin (31/1) dan disertai dengan peningkatan volume pembelian. Posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C.

Buy on Weakness: 910-970

Target Price: 1.070, 1.140

Stoploss: below 850

EXCL - Buy on Weakness

EXCL ditutup menguat 2,7% ke 2,300 disertai adanya volume pembelian, namun penguatan EXCL masih tertahan oleh MA20. Posisi EXCL saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga EXCL masih rawan terkoreksi dan dapat digunakan untuk BoW.

Buy on Weakness: 2.170-2.260

Target Price: 2.440, 2.530

Stoploss: below 2.120

IMAS - Buy on Weakness

IMAS ditutup menguat 2,4% ke 870 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama IMAS masih mampu bergerak di atas 830 sebagai stoplossnya, maka posisi IMAS saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (iii) sehingga IMAS masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 850-870

Target Price: 915, 945

Stoploss: below 830

Sementara itu, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan, yaitu

BMRI

Resistance: 10.025, 10.125, 10.400, 10.650.

Support: 9.875, 9.650, 9.500, 9.375.

Rekomendasi: BUY IF BREAK 9.975

Target: 10.125, 10.400

Stop loss: di bawah 9.650

HMSP

Resistance : 990, 1.015, 1.040, 1.075.

Support: 945, 910, 885, 860.

Rekomendasi: : BUY IF BREAK 980

Target: 1.015, 1.040

Stop loss: di bawah 935.

BRMS

Resistance: 188, 192, 199, 204.

Support: 178, 174, 169, 161.

Rekomendasi: BUY IF BREAK 185

Target: 191, 199

Stop loss: di bawah 178.

BIPI

Resistance: 181, 186, 192, 198.

Support: 175, 168, 161, 156.

Rekomendasi: BUY 174-178

Target: 181, 186

Stop loss: di bawah 168.

JSMR

Resistance: 3.190, 3.240, 3.320, 3.480.

Support: 3.130, 3.080, 3.000, 2.910.

Rekomendasi: BUY IF BREAK 3.160

Target: 3.200, 3.240

Stop loss: di bawah 3.080.

EXCL

Resistance: 2.320, 2.360, 2.410, 2.480.

Support: 2.280, 2.240, 2.180, 2.110.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY

Target: 2.320, 2.360

Stop loss: di bawah 2.200.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 16 menit yang lalu

Grup Bakrie (BNBR) Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

VKTR, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).
Market 2 jam yang lalu

Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25% 

CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun ini
National 2 jam yang lalu

Mahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu

Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.
National 2 jam yang lalu

Hindari Kemacetan, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari

Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari.
National 2 jam yang lalu

Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu

Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAK
Copyright © 2023 Investor.id