IHSG dan Bursa Saham Asia Menguat Karena Ditopang Hal Ini…

JAKARTA, investor.id – IHSG bergeliat di zona hijau pada perdagangan sesi I, Rabu (1/2/2023). IHSG ditutup menguat 30,74 poin (0,45%) ke level 6.870. Tak hanya IHSG, bursa saham Asia juga mayoritas menguat. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, penguatan tersebut karena ditopang hal ini, apakah itu?
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat yang ditopang sikap pelaku pasar sehubungan rilis data ekonomi sejumlah negara dan kebijakan moneter The Fed cenderung melunak. “Pasar merespon positif setelah indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat, hal ini membuat pelaku pasar berspekulasi bahwa tanda tanda appetite The Fed dimana kebijakan moneternya tidak agresif,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (1/2/2023).
Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, katalis positif lainnya datang dari rilis data ekonomi Tiongkok dan dan Jepang dimana Tiongkok PMI Manufacturing naik dari sebelumnya 47 menjadi 50.1 dan Tiongkok PMI Non-manufacturing naik dari sebelumnya 41.6 menjadi 54.4. Hal ini memberikan gambaran bagaimana tekanan manufaktur mulai yan sebelumnya di zona kontraksi mulai reda sehingga di bulan Januari indek manufaktur ke zona ekspansi.
“Ini tentunya menunjukkan optimisme terkuat ekonomi dalam negeri Tiongkok bangkit,” tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.
Ditambah lagi, Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, Japan Retail Sales MoM naik dari sebelumnya minus 1,3% menjadi 1,1% dan YoY naik dari sebelumnya 2,5% menjadi 3,8%. Serta, pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa secara QoQ masih tumbuh dari sebelumnya 0.3% menjadi 0,1%, tapi lebih baik dari proyeksi konsensus di minus 0,1%. Dan secara YoY masih tumbuh dari sebelumnya 2,3% menjadi 1,9%.
Sementara dari dalam negeri, Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Januari 2023 melanjutkan tren ekspansi di level 51,3 dimana dalam rilisnya permintaan domestik masih menjadi pendorong utama kenaikan penjualan. Hal ini menunjukan kinerja industri masih terjaga sehingga akan menopang perekonomian nasional.
Selanjutnya Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilis hari ini dimana inflasi per Januari 2023 mengalami inflasi mencapai 0,34%. Adapun, inflasi tahunannya mencapai 5,28%
“ASII. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 5.775-6.125. Sedangkan PER: 7,71x dan PBV; 0,98x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Meski Ditolak Demokrat dan PKS, DPR Setujui Pengesahan Perppu Cipta Kerja Jadi UU
Fraksi Demokrat dan PKS menjadi penolak pengesahan Perppu Ciptaker jadi UUSektor Bank Melesat, Saham BMRI dan ARTO Juaranya
Saham BMRI dan ARTO pimpin penguatan saham sektor bank sepanjang hari ini.Top! Jelang Nyepi, IHSG Melesat 1,2%, Saham COAL Auto Reject Atas
IHSG melesat hingga 1,2% jelang libur Nyepi besok. Lompatan indeks didukung kenaikan saham sektor keuangan dan teknologiJaksa ICC: Surat Perintah Penangkapan Putin Berlaku Seumur Hidup
Surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin berlaku seumur hidup, dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).Tak Seberat Sebelumnya, Kenali Gejala Covid-19 Terkini
Gejala Covid-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya. Lalu bagaimana gejala Covid-19 terkini?Tag Terpopuler
Terpopuler
