Minggu, 2 April 2023

Investor Asing Lanjut Net Buy,  Berikut Daftar Lima Saham Paling Diminati

Parluhutan Situmorang
1 Feb 2023 | 16:10 WIB
BAGIKAN
Investor melihat pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta. (B-Universe Photo/Mohammad Defrizal)
Investor melihat pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta. (B-Universe Photo/Mohammad Defrizal)

JAKARTA, Investor.id - Investor asing kembali merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 189,75 miliar, seiring dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/2/2023), sebanyak 22,92 poin (0,34%) menjadi 6.862,26. Indeks bergerak dalam rentang 6.838,9-6.893,1 dengan nilai transaksi Rp 9,53 triliun.

Net buy terbanyak melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 263,79 miliar, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 33,76 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 31,8 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 28,66 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 27,11 miliar.

Sebaliknya, lima saham ini dilanda aksi jual (net sell) oleh investor asing, yaitu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 199,42 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 80,07 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 24,24 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 22,07 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 21,29 miliar.

Sementara itu, penguatan IHSG didukung kenaikan sejumlah sektor saham, seperti saham sektor barang konsumsi primer 1,27%, barang konsumsi non primer 1,17%, sektor material dasar 0,86%, sektor transportasi 1,86%, dan sektor infrastruktur 0,97%. Sebaliknya, saham keuangan turun 0,16%, sektor properti 0,18%, dan sektor energi 0,42%.

Sedangkan saham dengan kenaikan paling pesat sampai auto reject atas (ARA) adalah saham PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) naik Rp 34,75%) menjadi Rp 159 dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik Rp 78 (25%) menjadi Rp 390.

Penguatan juga melanda saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) naik Rp 94 (22,07%) menjadi Rp 520, PT Charnic Capital Tbk (NICK) naik Rp 38 (21,11%) menjadi Rp 218, dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) menguat Rp 39 (20,86%) menjadi Rp 226.

Adapun lima saham berikut catat penurunan paling dalam hari ini, yaitu saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH), PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), PT MD Pictures Tbk (FILM), PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS).

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 2 jam yang lalu

Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal

Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.
Business 2 jam yang lalu

Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna

Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.
Macroeconomy 3 jam yang lalu

12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?

Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.
Market 4 jam yang lalu

Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T

Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.
Business 4 jam yang lalu

Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman

"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada aman
Copyright © 2023 Investor.id