Sabtu, 25 Maret 2023

Visi Besar Luno di Industri Aset Kripto Indonesia

Harso Kurniawan
1 Feb 2023 | 16:20 WIB
BAGIKAN
Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaning. (ist)
Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaning. (ist)

JAKARTA, Investor.id – Luno, aplikasi investasi aset kripto global papan atas, memiliki visi besar di Indonesia, yakni  menjadikan investasi kripto simpel dan mudah bagi siapa saja. Seiring dengan itu, Luno aktif mengedukasi masyarakat, khususnya tentang investasi kripto dan hanya menawarkan aset unggulan.

Saat ini, Luno hanya menawarkan aset kripto unggulan alias blue chip. Berkat strategi itu, Luno berhasil menarik 1 juta pelanggan di Indonesia dari total 10 juta pelanggan di 40 negara.

Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaning menegaskan, 10 pilihan aset kripto kategori blue chip yang relatif lebih aman dan memiliki prospek secara jangka panjang itu adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH), USD Coin (USDC), Chainlink (LINK), Uniswap (UNI), Cardano (ADA) dan Solana (SOL).

Luno, kata dia, akan terus berkomitmen memfasilitasi dan mendorong edukasi investasi aset kripto khusus kategori blue chip yang terbuka bagi siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Edukasi menjadi penting seiring komitmen Luno menjadi aplikasi investasi aset kripto global yang simpel dan terpercaya.

“Ke depan, Luno menargetkan memberikan kemudahan akses ke aset kripto untuk 1 miliar lebih pelanggan di seluruh dunia tahun 2030,” kata dia di Jakarta, baru-baru ini.

Itu sebabnya, prioritas Jay terbesar hingga saat ini adalah mengedukasi masyarakat, khususnya tentang investasi aset kripto, yang sejalan dengan misi Luno. Salah satu langkah pertama menuju misi tersebut adalah dengan mengedukasi media. Sebab, media memiliki pengaruh besar terhadap opini dan persepsi publik mengenai aset kripto.

“Berangkat dari sini, saya bersama Luno Indonesia telah melakukan berbagai sesi edukasi dengan teman-teman media dan jurnalis,” kata dia.

Dia lantas bercerita, 2021 adalah tahun yang positif bagi Luno di Indonesia. Di tahun itu, Luno berhasil mengenalkan aset kripto ke banyak pelanggan baru dan juga dapat membentuk sebuah joint-venture bersama Lippo Group (PT Multipolar Tbk).

Salah satu inisiatif edukasi yang telah diluncurkan sejak 2021 adalah program Luno Academy. Program ini merupakan wujud dari salah satu komitmen Luno yakni untuk terus mengedukasi investor pemula dan masyarakat yang memiliki ketertarikan pada investasi aset kripto.

Melalui Luno Academy, dia menyatakan, Luno menyediakan beragam konten edukasi untuk memahami dasar-dasar investasi kripto agar investor pemula dan calon investor dapat berinvestasi aset kripto dengan lebih aman dan percaya diri.

“Program ini juga selaras dengan komitmen Luno untuk menjadi aplikasi investasi aset kripto global dan terpercaya yang simpel digunakan di mana saja dan oleh siapa saja yang ingin berinvestasi di aset kripto khusus kategori blue chip,” papar dia.

Adapun Strategi Luno, kata dia, adalah berfokus untuk menyelesaikan masalah dan memberikan added value bagi pelangga dengan produk/layanan. Contohnya, dalam aspek adopsi aset kripto, masalah terbesar di Indonesia adalah edukasi aset kripto yang masih kurang di masyarakat, berdasarkan hasil survey Luno bersama YouGov di tahun 2021).

Imbasnya, strategi Luno adalah menyelesaikan masalah tersebut, misalnya, dengan mengadakan berbagai materi edukasi baik online maupun offline. Oleh karena itu, Luno memiliki Luno Discover (discover.luno.com/id/) yang menawarkan panduan komprehensif tentang kripto untuk membekali investor dan calon investor dengan lebih baik dengan pengetahuan yang tepat tentang investasi yang mereka sambil untuk mengevaluasi potensi jangka panjang kripto dan mengantisipasi risiko secara efektif, sehingga mereka dapat berinvestasi dalam aset kripto dengan lebih aman, nyaman, dan percaya diri.

Jay percaya, aset kripto merupakan kunci demokratisasi akses investasi bagi masyarakat dunia, termasuk bagi masyarakat. Bahkan, saat ini, lebih mudah untuk membuka akun di Luno dibandingkan membuka akun di bank.

“Aset Kripto mungkin masih dipandang rumit bagi kebanyakan orang, tetapi kami di Luno selalu berupaya untuk mengedukasi bahwa investasi di aset kripto itu simpel dan membuatnya dapat mudah diakses oleh semua orang, kapan pun dan di mana pun. Bersama Luno, saya sangat senang dapat ikut mendorong percepatan adopsi kripto bagi masyarakat Indonesia,” tutup Jay.

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 9 menit yang lalu

AHY: Keputusan Cawapres ada di Tangan Anies

AHY mengaku telah mempercayakan keputusan akhir penentuan cawapres kepada Anies.
National 17 menit yang lalu

Buka Bersama Nasdem dan Tokoh, JK Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik

AHY mengatakan acara bukber DPP Nasdem merupakan silaturahmi dan temu kangen antara tokoh politik yang hadir.
National 22 menit yang lalu

2 Aparat Tewas Diserang KKB Saat Amankan Salat Tarawih di Puncak Jaya

Paskapenyerangan situasi di Kabupaten Puncak Jaya dilaporkan siaga satu, seluruh aparat waspada dan mengantisipasi serangan susulan.
Business 27 menit yang lalu

Daop 1 Jakarta Siapkan Kereta Api Tambahan untuk Mudik

Terdapat 303 perjalanan KA Tambahan yang berangkat dari area KAI Daop 1 Jakarta.
Business 49 menit yang lalu

KKP: Penangkapan Ikan Terukur Untungkan Nelayan Kecil

Para nelayan kecil yang tergabung dalam koperasi tetap mendapat kuota tangkapan, bahkan tidak dikenai Penarikan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Copyright © 2023 Investor.id