Rabu, 29 Maret 2023

IHSG Lagi-lagi Menguat, Ketiga Saham Ini Cetak ARA

Parluhutan Situmorang
2 Feb 2023 | 15:08 WIB
BAGIKAN
Pengunjung melintas di monitor Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)
Pengunjung melintas di monitor Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)

JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/2/2022), ditutup menguat 28,31 poin (0,41%) menjadi 6.890,57. IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.855,37-6.896,73 dengan nilai transaksi Rp 9,18 triliun.

Penguatan IHSG hari ini didukung oleh kenaikan mayoritas sektor saham, seperti saham sektor teknologi 4,48%, sektor kesehatan 1,84%, sektor properti 0,92%, dan sektor konsumer 0,63%. Sebaliknya, pelemahan hanya melanda saham sektor industri 0,44% dan sektor infrastruktur 0,56%.

Di tengah penguatan IHSG, sejumlah saham mencetak lonjakan harga, seperti tiga saham ini yang berhasil auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) naik Rp 150 (24,79%) menjadi Rp 755, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) naik Rp 78 (24,68%) menjadi Rp 394, dan PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) naik Rp 58 (24,56%) menjadi Rp 294.

Penguatan juga melanda saham PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) yang naik Rp 35 (22,73%) menjadi Rp 189 dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) naik Rp 610 (15,72%) menjadi Rp 4.490.

Adapun pelemahan tajam melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS).

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 42 menit yang lalu

Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25% 

CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun ini
National 58 menit yang lalu

Mahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu

Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.
National 1 jam yang lalu

Hindari Kemacetan Arus, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari

Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari
National 1 jam yang lalu

Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu

Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAK
National 2 jam yang lalu

Di DPR, Mahfud Beberkan Transaksi Dugaan TPPU Rp 349 Triliun

Transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terbagi dalam tiga kelompok.
Copyright © 2023 Investor.id