Hary Tanoe Mundur, MNC Digital (MSIN) Dapat Restu Rights Issue Rp 5,6 T

JAKARTA, investor.id - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mengumumkan pernyataan pendaftaran untuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue perseroan telah resmi dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam keterangan resminya, MNC Digital akan menerbitkan 1.144.440.000 saham baru, di mana setiap pemegang 10 saham yang namanya tercatat sebagai pemegang saham perseroan pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Februari 2023 berhak mendapatkan 1 HMETD.
Untuk setiap 1 HMETD diberikan kebebasan untuk membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 4.900 per saham yang harus dibayar lunas pada saat pengajuan perintah pelaksanaan HMETD. Adapun dana yang diraih dari aksi ini sebanyak-banyaknya Rp 5,6 triliun.
Dana yang dihasilkan akan digunakan untuk pelunasan terhadap sebagian atau seluruh pembayaran atas surat sanggup kepada PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) & MNC Vision Networks Tbk (IPTV), untuk proses akuisisi RCTI+, 7 portal umum dan berita, dan Vision+ dengan total nilai Rp 3,38 triliun.
Lalu, ekspansi bisnis keberlanjutan perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada potensi aliansi dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga, demi meningkatkan cakupan operasional perseroan di luar Indonesia.
Selain itu, untuk modal kerja untuk meningkatkan output konten yang dihasilkan oleh perseroan, dalam bentuk video, audio, artikel/text, game, dll untuk seluruh platform yang ada di bawah naungan perseroan dan dengan secara berkelanjutan memperkaya fitur-fitur yang ada di dalam platform tersebut.
Baca Juga:
2023, BCA (BBCA) Tetapkan Capex Rp 8,7 TSementara itu, konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur utama PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) pada 26 Januari 2023, atau hanya beberapa hari sebelum pernyataan efektif rights issue perseroan diumumkan pada 2 Februari 2023.
“Pada tanggal 26 Januari 2023, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Hary Tanoesoedibjo dari jabatan direktur utama perseroan,” ungkap Direktur MSIN Ella Kartika dalam keterbukaan informasi belum lama ini.
Dia menjelaskan, pengunduran diri itu guna memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menetapkan pembatasan kepada direksi perusahaan publik untuk menjabat maksimal di 2 perusahaan publik.
Berikut jadwal rights issue MNC Digital (MSIN):

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Tak Seberat Sebelumnya, Kenali Gejala Covid-19 Terkini
Gejala Covid-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya. Lalu bagaimana gejala Covid-19 terkini?AIA dan BCA Luncurkan Maxi Value Protection, Solusi Proteksi Unit Link
PT AIA Financial (AIA) bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan Maxi Value ProtectionPutin: Rusia Bisa Diskusikan Rencanakan Perdamaian Tiongkok
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rencana perdamaian Tiongkok untuk Ukraina bisa didiskusikan.Anak Haji Isam Jual Saham PGUN Rp 352 M
Sejumlah saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dijual oleh 2 pengendalinya, yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL).Bagaimana US$ 17 Miliar Hilang dari Obligasi ‘CoCo’ Credit Suisse
Penjualan Credit Suisse ke UBS telah memperbaharui perhatian pada obligasi CoCo, sekuritas keamanan hibrida setelah krisis keuangan 2008.Tag Terpopuler
Terpopuler
