Mendadak! Emiten Sultan Subang (ZATA) Mau Sampaikan Sesuatu

JAKARTA, investor.id - Emiten milik ‘Sultan Subang’ Asep Sulaeman Sabanda atau Haji Asep, PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) akan menggelar paparan publik insidentil.
Direktur Utama Bersama Zatta Jaya Elidawati menyebut, paparan publik itu rencananya digelar pada Senin (6/2/2023) mulai pukul 14.00 WIB-selesai. Acaranya digelar secara online melalui Zoom.
“Kami sampaikan pengumuman mengenai rencana untuk menyelenggarakan public expose insidentil perseroan,” paparnya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (3/2/2023).
Dia menjelaskan, paparan publik ini merujuk pada pengumuman bursa perihal penghentian sementara perdagangan saham ZATA serta surat Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 31 Januari tentang permintaan pelaksanaan public expose insidentil.
Saham ZATA memang sempat dikenakan suspensi oleh BEI, namun kini sudah dibuka kembali. Pada perdagangan sesi I 3 Februari, ZATA stagnan di Rp 50. Antrean jualnya (ask) selama 10 menit awal sesi I sudah mencapai di atas 900 ribu lot.
Haji Asep jadi pengendali ZATA lewat PT Lembur Sadaya Investama. Adapun kepemilikan Lembur Sadaya Investama atas saham ZATA sudah berkurang.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 18 Januari 2023, Lembur Sadaya jadi hanya menggenggam 5.286.000.000 saham ZATA atau 62,22%. Padahal di 17 Januari masih 6.006.000.000 saham atau 70,69%.
Jumlah per 17 Januari itu juga sudah berkurang dari kepemilikan Lembur Sadaya sebelum initial public offering (IPO) sebanyak 6.196.000.000 saham.
Laporan mengenai penjualan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Lembur Sadaya Investama Akbar Fatahillah Sabanda, yang tak lain ialah anak Haji Asep. Akbar juga menjabat komisaris utama di Bersama Zatta Jaya.
Dalam surat tertanggal 20 Januari 2023, Akbar menjelaskan, sebelum transaksi, Lembur Sadaya memiliki 6,196 miliar saham ZATA atau 72,93%. Setelah transaksi berkurang 910 juta saham menjadi 5,286 miliar saham atau 62,22%.
“Tanggal transaksi 12-17 Januari 2023,” ungkap Akbar.
Dia menyebutkan tujuan dari transaksi adalah divestasi dan status kepemilikan saham langsung.
ZATA baru saja menggelar IPO dengan tanggal efektif pada 31 Oktober 2022 dan masa penawaran umumnya di 2-8 November.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal
Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna
Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?
Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T
Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman
"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada amanTag Terpopuler
Terpopuler
