Ternyata, IHSG Ngebut Gara-gara Ini Toh!

JAKARTA, investor.id – IHSG ngebut di zona hijau pada perdagangan sesi I, Jumat (3/2/2023). IHSG ditutup melesat 48,98 poin (0,70%) ke level 6.939,97. Ternyata, IHSG ngebut gara-gara ini toh!
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG sesi I cenderung optimistis yang ditopang oleh pergerakan emiten di sektor teknologi dan perbankan dengan kapitalisasi mendominasi pasar.
“Bahkan, di kala harga minyak yang kembali bergerak, IHSG masih tampak optimistis dan indeks global yang bergerak bervariasi,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (3/2/2023).
Pilarmas Investindo Sekuritas melihat, optimisme dari laporan indeks manufaktur Tiongkok yang kembali meningkat ke level 51 untuk manufaktur dan 52,9 untuk jasa. Hal itu menandakan kondisi pemulihan ekonomi Tiongkok sejalan dengan pelonggaran aktivitas masyarakat.
Meski demikian, Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, hal ini menjadi salah satu tantangan bagi pasar saham dalam negeri. Mengingat reopening Tiongkok berpotensi menekan dari sisi capital outflow.
“BMRI. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 9.700 – 9.975. Sedangkan PER: 11,24x dan PBV; 2,02x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Jalin Kolaborasi dengan Mineski, LinkAja Hadirkan Fitur mgames
Kehadiran mgames di aplikasi LinkAja untuk memperkaya pengalaman bertransaksi digital bagi lebih dari 80 juta pengguna LinkAja.Duh, Kerugian Indofarma (INAF) Bertambah Besar hingga 10 Kali Lipat Lebih
Indofarma (INAF) belum keluar dari masa-masa sulit. Kerugian bertambah besar hingga 10 kali lipat lebih.Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal
Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna
Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?
Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.Tag Terpopuler
Terpopuler
