JAKARTA, investor.id - Investor asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 1,25 triliun di seluruh pasar, meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/2/2023), ditutup hanya naik 21,16 poin (0,31%) menjadi 6.911,7.

Net buy terbanyak melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 572 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 408,2 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 112,1 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 81,7 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 80,3 miliar.

Sebaliknya, penjualan bersih (net sell) oleh investor asing melanda lima saham berikut, yaitu saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 176,7 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 51,2 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 23,8 miliar, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 21,9 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 21,7 miliar.

Penguatan IHSG hari ini didukung kenaikan saham sektor teknologi 1,62%, sektor properti 1,23%, sektor infrastrukur 0,97%, dan sektor keuangan 0,85%. Sebaliknya, penurunan melanda saham sektor energi 3,27%, sektor material dasar 0,54%, dan sektor industri 0,58%.

Lima saham ini berhasil mencatatkan penguatan tajam, yaitu saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) yang melesat Rp 56 (24,35%) menjadi Rp 286, PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) melonjak Rp 80 (21,05%) menjadi Rp 460, dan PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) meningkat Rp 150 (19,87%) menjadi Rp 905.

Kemudian, saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) yang naik Rp 42 (18,75%) menjadi Rp 266 dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) menguat Rp 115 (16,55%) menjadi Rp 810.

Adapun penurunan parah melanda saham PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC), PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH), PT Meta Epsi Tbk (MTPS), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO), dan PT Galya Technologies Tbk (GLVA).

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS