Pasar Pekan Ini Mulai Bergairah

JAKARTA, investor.id – Pekan ini, pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai bergairah.
Berdasarkan data BEI, selama periode 30 Januari sampai 3 Februari 2023, rata-rata nilai transaksi harian bursa selama pekan ini juga naik 10,61% menjadi Rp 10,73 triliun dari Rp 9,7 triliun pada pekan lalu.
Hal serupa juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian naik 2,79% menjadi 1,159.261 transaksi dari 1.127.816 transaksi pada pekan sebelumnya.
Namun, rata-rata volume transaksi harian bursa turun sebesar 7,41% menjadi 18,61 miliar saham dari 20,1 miliar saham pada pekan lalu.
Sedangkan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama pekan ini naik 0,18% ke level 6.911,73 dari 6.898,98 pada penutupan pekan sebelumnya.
Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar (market cap) bursa terkerek naik 0,07% menjadi Rp 9.510,52 triliun dari Rp 9.504,33 triliun.
Pada Jumat (3/2/2023), investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,25 triliun. Dengan demikian, sepanjang tahun 2023, investor asing mencatatkan total jual bersih (net sell) sebesar Rp 2,03 triliun.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Grup Bakrie (BNBR) Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin
VKTR, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25%
CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun iniMahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu
Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.Hindari Kemacetan, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari
Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari.Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu
Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAKTag Terpopuler
Terpopuler
